Pustakawanbarru.com -  Ikan koi merupakan salah satu ikan yang banyak digemari karena selain mempunyai harga yang cukup tinggi, ikan koi juga mempunyai bentuk yang unik dan menarik karena coraknya sehingga membuat orang tertarik untuk menjadikan ikan jenis ini menjadi ikan hias. Terdapat beberapa media yang dapat digunakan untuk memelihara ikan koi, seperti kolam, aquarium dan media lain. Media yang banyak dipilih untuk memelihara ikan koi sebagai ikan hias adalah aquarium baik yang berukuran sedang maupun yang berukuran besar. Banyak yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan koi di dalam aquarium, salah satunya adalah ketelitian dalam perawatan ikan agar ikan koi selalu sehat dan tidak sakit ataupun stres.  

Tips Usaha Cara Budidaya Ikan Koi di Aquarium - Pustakawan Barru


Bagaimana memilih aquarium yang tepat?

Untuk pemilihan aquarium, hal utama yang harus diperhatikan adalah ukuran aquarium. Pertumbuhan ikan koi membutuhkan banyak ruang untuk bergerak, oleh karena itu sebaiknya memilih aquarium yang berukuran besar dan dalam. Alasan memilih aquarium yang dalam adalah karena warna ikan koi dapat luntur dan pucat jika terkena banyak sinar UV, maka sebaiknya aquarium mempunyai kedalaman kurang lebih 50 cm. Kolam juga harus harus luas dan lebar karena Ikan koi menyukai kondisi air yang tenang. Disarankan lebar aquarium sekitar 1 meter dan panjang 1,5 meter atau lebih. Selain itu juga dibutuhkan tutup aquarium agar Ikan koi tidak melompat karena Ikan koi mempunyai kebiasaan melompat.   


Bagaimana cara mengatur keadaan air pada aquarium? 

Jumlah air dalam aquarium harus diperhatikan dan dijaga agar aman untuk ikan koi hal ini dikarenakan  air adalah benda yang paling banyak di kolam, ikan koi sendiri sangat rentan bahkan dengan kesalahan terkecil yang ada pada air di dalam aquarium. Ikan koi menyukai air yang jernih, oleh karena itu aquarium harus dilengkapi alat untuk memfilter air yang diletakkan di dasar kolam. Aquarium harus dilengkapi dengan tambahan pipa yang berguna untuk menyuplai air bersih dan harus dilengkapi dengan saluran pembuangan. untuk memberikan perlindungan terhadap mutu air, maka dapat dilakukan dengan membuat filter dalam 4 lapis. Lapisan pertama terdiri dari ijuk, pasir dan kerikil. Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk menyaring kotoran yang masuk dengan baik. Untuk lapisan kedua, dapat menggunakan zeolit, tujuannya adalah agar raun dan bau yang tidak sedap dapat disaring dengan baik. Sementara lapisan ketiga dapat menggunakan plestisida yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri pengurai. Sedangkan untuk lapisan keempat, dapat menggunakan tanaman yang dapat mengikat kotoran.


Selain memperhatikan filter air, kadar keasaman air dalam aquarium juga harus diperhatikan. Kualitas air yang ideal untuk perkembangan ikan koi adalah dalam air dengan kadar keasaman 6,5 sampai 8,5. Untuk itu harus dilakukan pengukuran secara rutin. Jika kadar keasaman air dalam aquarium tinggi, maka sebaiknya jumlah air dalam aquarium dikurangi dan diganti dengan air yang baru.


Bagaimana memilih tempat untuk meletakkan aquarium?

Pemilihan tempat untuk meletakkan aquarium menjadi penting karena harus disesuaikan dengan kondisi ikan koi. Pertama yang perlu diperhatikan adalah sinar matahari. Sinar matahari secara langsung dapat meningkatkan pertumbuhan alga di aquarium. Selain itu sinar matahari langsung juga dapat mempengaruhi suhu air didalam aquarium. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan aquarium ditempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Yang kedua, perhatikan lingkungan sekitar aquarium. Ikan koi sensitif terhadap getaran suara, maka letakkan aquarium ikan koi di tempat yang tenang di rumah, untuk menghindari Ikan koi agar tidak stres.