Tips Agar Tidak Bosan Blogging - Anda mungkin saat ini sedang merasakan bosan dengan aktivitas blogging yang belum menghasilkan uang sama sekali. Bagi Anda pemula blogger merasakan bosan adalah wajar, antusias di bulan pertama saja. Setelah Anda membeli domain blog dan menyewa hosting, menuliskan postingan pertama kali dan beberapa postingan yang hanya bisa dihitung dengan jari, merasakan biasa-biasa saja.
Dan di bulan ke dua pasti Anda sudah mulai ada gejala-gejala bosan menghantui pikiran, iya kan? Apalagi saat ini, setelah trend blogging sudah tergantikan dengan aktivitas media sosial. Sudah pasti Anda merasa terganggu fokus dan target-targetnya. Sekali saja tergoda dengan penawaran-penawaran bisnis di media sosial (facebook dan twitter), maka bersiaplah blog Anda “mati suri” bahkan bisa tamat riwayat bloggingnya.
Jutaan blogger pemula yang masih tahap belajar, banyak yang tidak sadar dengan fenomena ini. Sekali tergoda dengan “offer” yang boombastis yang berhubungan dengan aktivitas bloggingnya telah mengacaukan fokus dan pikirannya, dan anehnya mereka justru menikmati kondisi ini. Setidaknya kondisi ini baru disadari biasanya setelah 2 tahun menikmati godaan-godaan tersebut.
Catatan..! Jangan harap Anda cepat menghasilkan uang/dollar dari kegiatan blogging. Jika Anda mendengar atau dapat tawaran “cara cepat kaya, dengan bisnis online”. Itu adalah bohong.., sekali lagi BOHONG!. Dalam bisnis online khususnya bagaimana memaksimalkan blog sebagai media bisnis itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dibutuhkan kedisiplinan waktu dan fokus dalam target marketnya.
Berikut Pustakawan Barru sekedar sharing tips-tips yang Anda butuhkan, jika Anda merasakan gejala-gejala bosan blogging dan baru sadar dari ke-tergodaan-nya di dunia lain. 7 Tips Agar Tidak Bosan Blogging ini hasil dari “pengalaman gagal” dan introspeksi diri melakukan aktivitas ngeblog.
Berikut tipsnya :
1. Cari Referensi Blog Luar Negeri Sebagai Rujukan
Berdasarkan eksplorasi saya terhadap berbagai jenis blog yang diterbitkan oleh para blogger luar negeri, ternyata memang diakui orang-orang barat (US dan Eropa) sangat disiplin dalam hal menuliskan postingan blog. Gaya-gaya tulisan yang diterbitkan pun tidak begitu istimewa, relatif sama dengan blogger Indonesia.
Manfaat dan kelebihan yang dirasa dengan mencari sumber konten dari blog luar negeri adalah kita akan menemukan satu hal yang sangat unik di mana konten yang serupa belum diterbitkan di dalam negeri.
Satu topik postingan yang sama, jika Anda masih mengandalkan sumber konten dari dalam negeri biasanya sudah banyak yang “copy-paste” sehingga persaingan dalam kata kunci (keyword) juga semakin berat.
Dengan belajar dari blog luar negeri, kemudian menuliskan ulang dan diterbitkan di blog Anda, maka akan menjadi nilai tambah bagi blog yang Anda kelola. Apakah susah untuk mempelajari blog-blog luar negeri? Anda jangan membayangkan susahnya dulu.., gara-gara konten blog yang anda pelajar berbahasa inggris.
Anda cukup gunakan fasilitas google translate, agar bisa memahami isi blog berbahasa inggris. Setelah itu tulis ulang dengan bahasa Indonesia yang Anda bisa, ingat jangan “copy-paste” mentahan dari hasil google translate, sesuaikan tata bahasanya agar nyaman dibaca oleh pengunjung Indonesia.
2. Buatlah Target Kuantitas Konten Di Blog
Maksud kuantitas konten di sini adalah jumlah tertentu yang harus Anda penuhi dalam jeda waktu tertentu. Buatlah target bulanan, triwulan, dan tahunan. Misal, dalam sebulan Anda wajib menuliskan 10 konten dan mempostingnya di blog. Bila perlu (malah wajib) tuliskan target kuantitas Anda tersebut di media poster yang besar, tempelkan di tembok ruangan pribadi Anda yang hampir setiap saat bisa dilihat.
Tujuan ditetapkannya target kuantitas ini adalah agar Anda tidak mudah lupa dengan aktivitas yang wajib dikerjakan setiap harinya, yakni memikirkan dan menuliskan sebuah konten yang harus diposting di waktu-waktu tertentu.
Dengan adanya poster “taget kuantitas” yang terpasang, Setidaknya bisa membantu Mengatur prioritas waktu Anda. Sehingga fokus anda terhadap target akan terarah, tidak mudah tergoda dengan aktivitas lain yang menyia-nyiakan waktu Anda.
3. Eksplorasi Ide Dan Dokumentasikan
Jadikan aktivitas blogging Anda menjadi kebiasaan (habit), bukan keterpaksaan. Karena menjadi habit harian, maka konten yang Anda terbitkan adalah pengalaman-pengalaman harian seputar aktivitas Anda. Jika Anda punya hobi yang spesifik, akan menjadi nilai tambah bagi blog Anda karena mudah menuliskannya dalam sebuah konten. Contoh hobi mancing, hobi renang, hobi burung dan lain-lain.
Biasakan menulis postingan blog dengan topik-topik yang spesifik seperti hobi-hobi yang Anda sukai. Hindari topik yang general. Setiap Ada ide baru yang spesifik, kemudian ide tersebut langsung dipraktekkan dalam keseharian Anda dan segera dokumentasikan dalam bentuk foto atau video, kemudian tulis dan terbitkan di blog. Dijamin, jika orientasi blogging Anda berbagi, maka akan menyenangkan.
Jika orientasi aktivitas blogging Anda semata-mata hanya untuk bisnis, maka bersiap-siaplah Anda untuk kecewa. Karena jika weblog yang Anda kelola tidak menghasilkan pundi-pundi uang karena salah mengelolanya atau dinyatakan tidak layak oleh mesin pencari, maka Anda akan putus harapan. Anda sudah capek-capek menuliskan konten, tapi sepi pengunjung. Begitu merasakan sepinya pengunjung, maka gejala berikutnya adalah gagal fokus dan weblog jadi mati suri.
4. Menulis Konten Berkualitas Secara Rutin
Bagi blogger pemula, langkah ini harus dipraktekkan dengan serius dan “gila-gilaan”. Untuk membiasakan menulis konten yang berkualitas secara rutin harus memaksakan diri untuk menulis. Tips ini masih berhubungan dengan point ke-1,2 dan 3 di atas. Di sini berlaku belajar sesuatu dari sumber blog lain, kemudian dipraktikkan dan ditulis ulang. Jadi akan berfungsi ganda yakni proses belajar kita otomatis terdokumentasi secara rapi.
Jika Anda sudah terbiasa dengan target-target bulanan dalam melakukan kegiatan menulis konten, maka akan menjadi kebiasaan yang mudah dan bukan menjadi beban pekerjaan. Janganlah sekali-kali berpikir menjadi yang terbaik dalam menghasilkan sebuah konten, karena dunia blogging itu ganas persaingannya dalam hal konten. Yang penting adalah berani membuat konten yang paling beda dalam hal pembahasaan (gaya bahasa).
5. Fokuslah Pada Passion Dan Market Anda
Tema atau topik blog yang Anda publikasi haruslah spesifik. Hindari merencanakan sebuah konten blog yang general, karena akan sulit terindeks oleh mesin pencari. Konten general akan bersaing dengan website-website korporasi profesional yang banyak modal, seperti portal-portal berita online nasional.
Solusinya adalah mulai saat ini lakukan perenungan diri apa passion Anda? Jika Anda sudah menemukan kecenderungan passion yang Anda sukai, maka Anda enjoy dalam membuat konten, karena yang Anda tulis dalam konten blog sesuatu yang tidak membosankan meskipun ditulis berjam-jam.
Ingat, Passion itu tidak sama dengan hobi. Tidak semua hobi yang disuka menjadi passion. Bagaimana jika sampai sekarang Anda belum bisa menemukan passion Anda? Anda bisa pelajar di tulisan “Cara Menemukan Passion Agar bisa Menjadi Bisnis”
6. Jangan Tergoda Penawaran Boombastis di Media Sosial
Media sosial itu ibarat hutan rimba bagi Anda yang haus informasi, apalagi jika Anda mencari peluang-peluang bisnis di sana. Dalam hitungan detik timeline akun media sosial yang Anda miliki pasti berseliweran penawaran-penawaran yang menggoda, baik promo-promo produk retail ataupun penawaran edukasi bisnis.
Jika Anda tidak kuat dan tidak mampu selektif terhadap iklan yang berseliweran, maka Anda akan menjadi korban kebiadaban penjaja online yang sudah berpengalaman lebih lama dari Anda.
Dalam interaksi sesama pengguna medsos biasanya berlaku sapaan “mastah dan newbie”. Si Newbie (pemula) inilah yang menjadi korban para mastah (ahlinya). Ini sebenarnya hanyalah istilah pergaulan saja di media sosial, tapi bagi pemula yang baru belajar bisnis sebenarnya menjadi salah satu sebab gagalnya fokus dalam bidang bisnis tertentu.
Apakah salah orang seorang mastah yang berpromosi di timeline media sosial? Tidak! Karena itu hak mereka dan bagian dari kreativitasnya.
Solusinya adalah pertama. jika Anda menjadikan media sosial sebagai media belajar membuka bisnis, sebaiknya jangan terlalu banyak mencari mentor, maksimal 3 mentor saja cukup. Kenapa? Karena saya katakan tadi medsos itu rimba internet, bagi para mastah yang experts di bidang tertentu dan berhasil di bisnis online, medsos adalah pasar yang sangat potensial untuk promosi bagi mereka.
Solusi kedua, jikapun Anda tidak kuat menahan penawaran iklan dari para mastah, pastikan penawaran-penawaran iklan di media sosial itu masih berhubungan dengan fokus bisnis Anda.
7. Buatlah Email Subscriber Blog
Sebagai penutup dari tips ini adalah Anda wajib memiliki layanan email subscriber. Layanan ini adalah sangat vital bagi blog yang Anda kelola. Tujuannya adalah sebagai alat (tools) untuk mengumpulkan database pengunjung yang nantinya bisa dijadikan prospek untuk penawaran bisnis. Banyak aplikasi online (hackking tools) yang sangat membantu untuk membuat layanan email subscriber, tapi tidak akan dibahas di sini.
Demikian 7 Tips Agar Tidak Bosan Blogging Bagi Pemula yang saya tuliskan berdasar pengalaman kegagalan fokus dalam mengelola blog, semoga juga bisa jadi bahan renungan untuk Anda. Bila Anda punya pengalaman “gagal fokus” dalam dunia blogging, silakan bisa berbagi di sini dengan berkomentar sesuai pengalan pribadi
0Komentar