Lay out media cetak merupakan satu elemen penting pembentuk sebuah naskah baik apakah itu majalah, surat kabar, baliho, spanduk, website atau pun poster dan media jurnalisme lainnya. Khususnya untuk media cetak di mana harus bisa benar-benar menarik perhatian para pembaca untuk ‘menyentuh’ naskah tersebut. Tidak hanya tertarik untuk membaca tetapi juga nyaman dibaca. Ya, kesan pertama memang selalu menjadi perhatian penting.
Jadi dalam pembahasan ini akan menandaskan tujuan lay out yang merupakan penggunaan dari berbagai kesatuan antara tipografis, huruf, judul serta seni guna demi kepentingan nilai konten tersebut, ruangan serta keindahan sebuah media cetak.
Dalam sebuah majalah atau surat kabar yakni dalam hal pembuatannya maka seorang perancang majalah atau pun surat kabar harus bisa paham mengenai bentuk jenis huruf, ketebalan huruf, ukuran huruf, bentuk / format kertas, tekstur, dan warna serta komponen pembentuk lainnya. Hal ini akan memberikan tampilan media cetak yang berkesan unik dan menarik.
Menurut Sri Pudjiastuti (1999) yang merupakan desainer visual mengungkapkan seperti ini mengenai unsur-unsur keindahan lay out media cetak bahwa unsur keindahan harus dapat menjiwai rancangan desain komunikasi visual agar karyanya dapat sedap dipandang sedap secara visual dan dapat dihandalkan.
Lay out yang baik adalah yang mampu menyelaraskan tulisan dengan bentuk visual baik gambar atau foto guna mengkombinasikan suatu pesan. Lay out itu sendiri bisa mengantarkan pembaca pada tujuan yang tepat.
Prinsip dan Tujuan Lay Out Media Cetak
Mari kita mengenal tentang prinsip lay out media cetak lebih dulu, yakni berikut penjelasannya:
- Keseimbangan merupakan prinsip paling dasar untuk menentukan komposisi dalam lay out tersebut. Keseimbangan itu sendiri menghasilkan keteraturan.
- Prinsip keserasian yang merupakan keteraturan di antara bagian-bagian karya sehingga nikmat dipandang.
- Proporsi adalah perbandingan antara satu bagian dari suatu objek terhadap bagian lainnya.
- Skala merupakan ukuran relatif dari sebuah objek apabila dibandingkan dengan objek atau elemen lainnya. Ini dimaksudkan guna menciptakan keserasian.
Tujuan lay out media cetak adalah sebagai berikut:
- Supaya mudah dibaca dan menarik pembaca untuk menelaah tulisan-tulisan tersebut.
- Menghasilkan halaman-halaman yang menarik.
- Menyusun berita-berita agar pembaca mengetahui cerita-cerita mana yang paling penting.
- Supaya pembaca lebih mudah mengenal surat kabar/majalah tersebut dan segera mengambilnya.
Elemen Penting Lay Out Media Cetak
Guna memenuhi dan mencapai prinsip dan tujuan tersebut maka diperlukan elemen penting pembangun dalam sebuah lay out media cetak, yakni:
- Huruf di dalam lay out yang terdiri dari berbagai macam jenis dan ukuran huruf yang bisa dipilih. Ini berguna untuk penandasan pokok-pokok tertentu dan menarik perhatian pembaca.
- Foto atau pun gambar yang bisa memperkenalkan dan ‘membawa’ pembaca pada tujuan tulisan tersebut.
- Judul berfungsi untuk meringkas dan menyarankan isi pesan. Tujuannya adalah untuk ‘menawan’ mata pembaca untuk langsung membaca tulisan tersebut.
- Warna merupakan suatu mutu cahaya yang bisa dipantulkan dari sebuah objek ke mata manusia. Penerapan warna ini sebaiknya tidak serampangan agar menghasilkan proporsi yang baik.
Ya, lay out media cetak bertugas secara vital dalam dunia media. Ada beragam cara untuk menghasilkan lay out yang baik, mulai dari Photoshop, program drawing, dan sebagainya. Lay out sendiri bisa dikatakan sebagai seni. Media cetak tetap tidak bisa lepas dari yang namanya seni, bahkan kehidupan kita selalu lekat dengan hal satu ini.
0Komentar