Nama bayi laki-laki selalu menjadi bahan yang dipikirkan seorang wanita dan pasangannya atau suaminya ketika bayi masih dalam kandungan. Nama untuk calon anak mereka biasanya sudah dipikirkan sejak lama, namun ada pula yang memikirkan setelah bayi tersebut lahir.
Nama adalah sebuah doa itulah yang biasanya dikatakan banyak orang. Tidak berlebihan memang karena pada akhirnya banyak nama yang memberikan arti yang berbeda. Ada yang memberikan nama untuk anak mereka seperti nama tokoh idola, tokoh dunia, pemain film, penyanyi favorit, penulis buku, tokoh dalam film, dan lainnya. Tidak sedikit pula yang memberikan nama anaknya sama dengan nama anak lainnya, ada yang dinamakan sesuai nama keluarga, mewakili daerahnya, agama, dan lainnya.
Nama Populer
Setiap orang memiliki nama favorit untuk menamakan anak-anak mereka. Untuk nama-nama yang digunakan bisa mengambil dari keluarga bahkan mencari dalam buku tentang arti nama maupun situs yang memberikan alternatif nama yang bisa digunakan. Untuk nama yang digunakan pada bayi laki-laki misalnya :
- Muhammad, termasuk nama bayi laki-laki muslim yang biasa digunakan
- Fadhil yang artinya utama atau mulia
- Eka biasanya digunakan untuk nama anak pertama
- Pamungkas digunakan sebagai nama belakang untuk anak terakhir yaitu sebagai penutup. Misalnya pemain bola Indonesia Bambang Pamungkas.
- Aiden, nama ini merupakan satu nama yang begitu populer dan banyak digunakan untuk nama anak laki-laki
- A’amakuale yang diambil dari bahasa Hawai yang berarti cepat, tangkas
- A’alona yang juga dari Hawai yang berarti mulia
Menggunakan nama belakang keluarga
Menggunakan nama belakang keluarga bisa dikatakan bukanlah kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya. Hanya untuk orang-orang tertentu saja yang menempatkan nama belakang keluarga, seperti keluarga pengusaha, politikus, dan lainnya. Misalnya cucu dari Presiden Indonesia yang menggunakan nama Yudhoyono di nama belakangnya atau dari keluarga pengusaha Bakrie yang juga menggunakan nama tersebut sebagai nama belakang. Nama belakang adakalanya juga mewakili nama marga misalnya untuk keluarga dari Batak seperti Rajagukguk, Damanik, dan lainnya.
Dalam penentuan nama untuk anak mereka, para orang tua tidak jarang juga mencari dalam kitab suci masing-masing misalnya Al-Qur’an maupun Injil. Di dalam ayat-ayat tersebut kemudian diambil nama-nama untuk menamakan anak mereka, misalnya Daniel, Jacob, Yusuf, Rahman, dan lainnya.
Nama adalah doa memang tidak berlebihan dengan anggapan tersebut. Ketika anak merasa bangga dan mengetahui arti nama mereka bisa jadi akan mendorong mereka untuk bersikap seperti nama yang telah diberikan kepada mereka. Misalnya Arif yang bisa jadi orang tuanya ingin anak mereka menjadi orang yang arif dan bijaksana. Nama bayi laki-laki tentu akan dipikirkan benar-benar untuk memperoleh nama terbaik bagi putra kebanggaan keluarga.
0Komentar