Makanan bayi tentu tidak bisa diberikan sembarangan, yakni harus tepat dan terbaik. Hal ini dikarenakan bayi merupakan masa di mana ia harus terus tumbuh dan berkembang. Bayi harus terpenuhi gizi yang diperlukan, baik protein, vitamin, mineral, dan lainnya agar perkembangannya tidak terganggu sehingga bayi bisa berkembang dengan baik dan tidak akan mengalami gizi buruk atau rentan terhadap penyakit.

Makanan Bayi Tepat untuk Perkembangan Terbaik

Untuk bayi usia 0-6 bulan memang belum diberikan makanan tambahan hanya Air Susu Ibu (ASI) saja. Namun ketika sudah berusia 6 bulan ke atas maka bayi tersebut sudah bisa diberikan makanan tambahan. Dalam memberikan makanan tersebut ada baiknya membuat sendiri sehingga bisa mengetahui bagaimana kualitas makanan yang diberikan dan tidak mengandung bahan pengawet.

Membuat makanan sendiri

Menyediakan makanan untuk bayi memang tidak bisa dikatakan susah atau pun sangat mudah. Perlu ketelatenan untuk membuat makanan bayi tersebut lembut dan mudah ditelan bayi kita. Itulah sebabnya tidak sedikit para ibu yang cenderung memilih untuk membeli makanan bayi instan yang nantinya hanya menyeduhnya saja dengan air hangat dan langsung bisa diberikan pada bayi.

Baca Juga : 7 Jenis makanan yang di hindari untuk di konsumsi bayi

Makanan bayi instan tersebut mudah ditemui di mal atau supermarket. Padahal dengan membuat makanan bayi sendiri, Anda akan bisa memastikan terpenuhinya gizi anak tersebut. Anda bisa mengkombinasikan bahan makanan alami dalam membuat bubur bayi, misalnya beras merah dicampur dengan wortel dan hati ayam atau ceker, bisa juga memberikannya telur rebus dan lainnya. Sebagai kudapan bisa juga memberinya bubur pepaya atau buah pepaya yang sudah dihaluskan.

Gizi tepat dan seimbang

Saat Anda membuat makanan untuk bayi, maka sebaiknya Anda membuatnya dengan cermat. Karena dengan membuat sendiri maka Anda lah yang memutuskan apa saja bahan makanan yang digunakan. Itulah sebabnya beberapa hal yang perlu Anda ingat saat membuat makanan tersebut, antara lain :

  • Tentukan bahan apa saja yang akan Anda masukkan. Misalnya beras, hati ayam, wortel, cakar ayam, dan lainnya.
  • Lebih sehat. Makanan yang Anda buat sendiri tentu jauh lebih sehat daripada makanan untuk bayi yang dijual di toko, karena makanan instan tersebut menurut jurnal Food Chemistry mengandung kurang dari 20 persen mineral dan nutrisi yang diperlukan bayi Anda.
  • Membuat anak menyukai sayur dan buah. Dengan membuat makanan sendiri  untuk bayi, maka Anda bisa membuat mereka menyukai sayuran dan buah-buahan. Caranya Anda bisa membuat variasi makanan mereka dengan sayur dan buah. Saat bayi berusia 7 bulan ke atas maka berbagai buah bisa diberikan dengan dihaluskan terlebih dahulu.

Baca Juga : Makanan Yang Dilarang Untuk Ibu Menyusui Berpengaruh Untuk Bayi

Membuat makanan sendiri untuk bayi juga akan membuat Anda lebih dekat dengan bayi Anda. Anda bisa mengetahui buah apa yang paling disukai bayi ketika disuapi, atau Anda bisa mengetahui perkembangan giginya dan lainnya. Makanan bayi dengan gizi tepat akan memberikan perkembangan yang optimal.