Tips Agar Anak Menjadi Gemuk dan Sehat - Melihat anak sehat dan gemuk merupakan kebahagiaan yang tak ternilai bagi orang tua. Mungkin sebagian orang bilang kurus tidak apa-apa yang penting sehat tetapi kurus juga belum tentu sehat bisa saja cacingan. Kalau gemuk tetapi sehat tentulah aman, sebab apa? karena dengan bertambahnya berat badan sesuai dengan umurnya maka otomatis semua juga akan bertambah seperti otak.

Cara anak cepat gemuk dan tidak obesitas

Tetapi anda juga harus hati-hati, karena dengan kegemukan akan menyebabkan obesitas tentu ini Anda harus pandai memilih makanan atau mengatur pola makanan anak. Jika mendapati anak terlihat kurus dan kurang sehat maka perlu dilakukan hal-hal yang bisa membuat berat badan anak menjadi naik. Nah, untuk membantu Anda mengatasi hal tersebut maka pada kesempatan ini kami akan membahas tentang tips agar anak gemuk dan sehat tetapi tidak obesitas.

Tips Agar Anak Gemuk dan Sehat

Orang tua harus melakukan penanganan serius dan bertahap ketika menginginkan berat badan anak menjadi bertambah. Pola makan dan asupan gizi yang cukup sangat membantu penambahan berat bada si anak. Selain itu ada hal-hal lain yang penting yang juga harus menjadi perhatian para orang yang menginginkan anaknya menjadi gemuk sehat. Berikut ini adalah tips agar anak kita tidak menjadi gemuk yang berlebihan, diantaranya sebagai berikut :

1. Memeriksa Apakah Anak Cacingan

Yang harus dilakukan pertama kali untuk menangani anak kurus dan susah gemuk adalah memeriksa kesehatan anak apakah si anak terkena cacingan. Hal ini sangat penting karena jika sang anak cacingan maka segala usaha yang dilakukan untuk menambah berat badan anak akan sia-sia sebab cacing yang ada pada tubuh anak akan menyerap asupan gizi dan nutrisi anak tersebut. Jika sang anak terkena cacingan maka solusinya adalah memberikan obat cacing pada anak dan jika perlu bawa ke dokter anak untuk mengatasinya. Setelah masalah cacingan teratasi Anda bisa berusaha menaikkan berat badan sang anak dengan beberapa tips yang akan kami jelaskan pada penjelasan berikutnya.

2. Memberikan Makanan Berkalori Tinggi

Memberikan asupan makanan yang mengandung kalori tinggi akan mempercepat proses penggemukan badan sang anak. Anak-anak yang berusia berkisar antara 2 - 3 tahun pada umumnya membutuhkan kalori kurang lebih 1.000 kkal per hari sedangkan untuk anak yang berusia antara 4 - 8 tahun membutuhkan kalori kurang lebih 1.200 sampai 1.400 kkal per hari.

Untuk menaikkan berat badan dibutuhkan asupan kalori yang lebih tinggi dari pada biasanya. Manusia rata-rata membutuhkan asupan tambahan kalori hingga 3.500 kkal untuk menaikkan hingga 5 ons dari berat badan manusia. Untuk anak-anak dibutuhkan tambahan kalori sebesar 500 kkal pada total kebutuhan kalori si anak setiap harinya. Dengan penambahan kalori tersebut maka bisa menambah berat badan si anak hingga 5 ons per minggunya. Hal tersebut sangat ideal untuk anak yang mengalami kekurangan berat badan.

3. Memberikan Minuman Berkalori Sehat

Permasalahan  ketika akan menambah berat badan pada anak adalah susah makan. Jika anak susah makan solusi untuk membantu menambah berat badan adalah dengan memberikan asupan kalori yang terdapat pada beberapa minuman sehat. Jenis minuman sehat untuk anak yang mengandung kalori tinggi contohnya jus buah segar, susu, yogurt dan semoothies yang mengandung yogurt. Minuman-minuman ini biasanya memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi kurang lebih 100 kkal per porsinya (8 ons/250 ml).

Selain mengandung kalori yang tinggi minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral. Minuman yang berasal dai olahan susu mengandung protein hingga 8 gram per porsinya. Hal yang perlu diperhatikan adalah menghindarkan anak mengkonsumsi minuman yang tidak sehat seperti es dan minuman yang mengandung banyak gula.

4. Tambahan Asupan Lemak

Cara cepat dan mudah untuk menambah asupan kalori pada si kecil adalah dengan menambah asupan lemak pada menu makanan si kecil hal ini dikarenakan 1 gram lemak mengandung lebih banyak kalori dibandingkan dengan sumber gizi lainnya. Beberapa jenis makanan sehat mengandung lemak yang bisa membantu menambah berat badan pada anak.

Minyak zaitun, kanola, mentega dan myonenaise trans-fat adalah bahan makanan yang mengandung lemak sehat untuk memasak makanan sang anak. Tambahan 1 sdm dari bahan makanan tersebut bisa menambah berat badan anak karena akan meningkatkan jumlah kalori hingga 45 - 12 kkal.

Cara lain bisa Anda gunakan adalah dengan mengganti bahan-bahan rendah lemak dengan bahan-bahan yang memiliki kandungan tinggi lemak sebagai contoh, Anda bisa membuat sereal oatmeal yang dicampur menggunakan susu segar dibandingkan dengan sereal oatmeal yang dicampur dengan air. Untuk menu makanan anak Anda bisa menambahkan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta dan sayur-sayuran karena hal tersebut bisa menambah asupan kalori pada menu makanan anak.

5. Tambahan Asupan Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber kalori untuk anak oleh sebab itu memberikan makanan yang berkarbohidrat tinggi merupakan cara yang tepat untuk  menambah berat badan anak. Jumlah kalori yang terkandung pada karbohidrat kurang lebih 4 kkal/gram tentu jumlahnya lebih rendah dibandingkan kalori yang terkandung pada lemak.

Makanan atau cemilan sehat yang mengandung karbohidrat tinggi contohnya adalah kismis, granola dan buah-buahan kering. Jika berat makanan ini sebesar 250 gram makan kandungan kalori pada makanan tersebut setidaknya sebesar 240 kkal. Bahan-bahan makanan ini juga cocok dijadikan tambahan pada pudding, yogurt dan sereal.

Untuk mencukupi tambahan asupan karbohidrat harian pada anak Anda bisa menambahkan madu dan sari buah pada sereak oatmeal dan buah-buahan segar. Perlu diperhatikan juga untuk para orang tua agar tidak memberikan makanan junk food yang memiliki kandungan rendah karbohidrat dan dapat menyebabkan anak obesitas.

6. Memberikan Nutrisi Protein Albumin

Asupan nutrisi untuk anak harus selalu tercukupi dan untuk menambah berat badan anak bisa menambahkan nutrisi albumin pada anak. Albumin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada segala jenis protein monomer yang larut dalam air atau garam dan mengalami koagulasi saat terpapar panas. Beberapa makanan yang mengandung albumin tinggi adalah brokoli, bayam, kacang kapri, kentang, kembang kol, manggis, kurma, pisang, apel, ikan tuna, ikan salmon dan beberapa jenis makanan lainnya.

Kekurangan albumin dapat menyebabkan nutrisi dalam darah tidak dapat ditransmisikan dengan baik ke sel-sel tubuh yang membutuhkan. Jika kekebalan albumin maka kekebalan pada anak juga akan menurun yang akan menyebabkan anak mudah sakit dan menjadi kurus.

Pada tubuh anak sebenarnya memiliki cadangan albumin yang sewaktu-waktu bisa digunakan ketikan asupan albumin yang masuk ke dalam tubuh kurang. Cadangan albumin ini berada di dalam otot dan ketika albumin ini terus-menerus digunakan maka anak akan mengalami gangguan pertumbuhan dan anak akan terlihat kurus.

Untuk mengatasi kekurangan albumin pada anak maka berikan asupan makanan yang mengandung tinggi albumin. Dengan memberikan asupan albumin yang lebih pada anak maka akan menambah berat badan anak dan tubuh anak memiliki cadangan albumin yang cukup.

7. Menjaga Pola Makan Teratur

Untuk menjadi orang tua bijak dan perhatian pada kesehatan akan maka harus memperhatikan pola makan sang anak. Berikan edukasi untuk anak agar makan secara teratur. Biasakan anak makan 3 kali sehari dan berikan makanan selingan diantara jam makan normal. Jika anak melewatkan jam makan maka anak akan kehilangan mendapatkan asupan kalori yang cukup digunakan beraktivitas seharian.

8. Memberikan Porsi Besar

Untuk bisa menambah berat badan pada anak berikan porsi lebih pada anak. Sebagai contoh Anda bisa menghidangkan roti 2 lapis sekaligus, membuat susu pada gelas besar, memberikan sereal oatmeal pada mangkuk besar dan memilihkan buah-buahan yang berukuran besar.

Untuk memberikan porsi besar harus hati-hati karena hal yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan anak. Porsi besar diperuntukkan anak yang mengalami kurang berat badan. Ketika anak sehat dan normal berikan porsi secukupnya saja karena jika diberikan porsi besar anak bisa mengalami kegemukan dan gemar makan.

9. Membiasakan Mengkomsumsi Ikan Gabus

Ikan gabus adalah makanan yang menjadi sumber protein tinggi untuk anak yang baik untuk menambah berat badan pada anak. Ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan yang dikenal dengan sumber protein seperti telur, ayam dan daging sapi.

10. Jus Buah dan Susu Rendah Lemak

Tips mudah untuk membuat anak cepat gemuk adalah memberikan jus buah atau susu rendah lemak ketika anak meminta minum. Hal ini lebih efektif dalam menambah berat badan anak dibandingkan dengan memberikan air putih pada anak.

11. Tambahan Kacang-Kacangan, Selai Kacang, Alpukat dan Minyak Zaitun

Jenis makanan seperti kacang-kacang, selai kacang, buah alpukat dan minyak zaitun adalah jenis makanan yang mengandung lemak sehat yang efektif menambah berat badan anak. Makanan ini mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori sangat cocok diberikan untuk anak yang gemar berolahraga. Manfaat lain dari makanan ini bisa membantu pemulihan peradangan yang disebabkan oleh cidera luka saat olahraga atau bermain.

Untuk menambah makanan ini pada menu makanan anak Anda bisa menambahkan irisan kacang almond pada sereal sarapan anak atau juga bisa ditambahkan pada salad. Buatkan anak roti lapis yang ditambahkan dengan selai kacang dan Anda juga bisa menghidangkan saus guacamole yang terbuat dari alpukat sebagai teman cemilan anak.

12. Memastikan Kebutuhan Nutrisi

Yang harus anda lakukan adalah mengejar pertambahan berat badan anak dengan memastikan kebutuhan nutrisi dan energinya terpenuhi, kebutuhan gizi anak usia 1-3 tahun adalah

  • Energi  :1000 kkl
  • Protein : 25 gram
  • Kalsium : 500 mg
  • Zat besi : 8 mg

a. Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi

 Untuk nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak sebagai berikut:

  • Karbohidrat : Nasi, mie, kentang, pasta dan roti untuk memberi rasa kenyang.
  • Protein (lauk hewani) : Ikan, daging sapi, ayam, susu sapi. Lauk nabati seperti tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, susu kedelai .
  • Vitamin dan mineral : Buah-buahan yang sudah matang dan sayuran berwarna terang sebagai zat pengatur dan pelindung serta sumber serat.
  • Lemak untuk sumber energi dan zat untuk melarutkan seperti vitamin A, D, E, K.

b. Jumlah Porsi 

Untuk jumlah porsi yang dianjurkan dalam sehari bagi anak anda :

  • Nasi Lunak : 16-sdm
  • Lauk hewani : 2-3 potong ukuran sedang daging atau ayam, sedangkan ikan sebesar bungkus korek api, masak hingga matang
  • Lauk nabati : untuk 1 porsi tahu dan tempe sebesar kotak korek api.
  • Sayur : 2 porsi atau 2 mangkok ukuran sedang, potong kecil-kecil.
  • Buah : 3 porsi atau 1 buah jeruk dan setengah mangkuk pepaya, di potong-potong.
  • Susu : 4 gelas 150 ml= 600 ml
  • Margarin untuk menumis : 1 sendok makan.

c. Contoh Makanan Untuk Anak dan Waktu Memberikannya

Contoh menu makan anak pagi hingga siang :

  • Bangun tidur sekitar jam 06:00 minum susu 1 gelas, 150 ml.
  • Pagi jam 07:00 : Berikan Nasi orak arik wortel, telur, setengah mangkuk.
  • Pagi jam 09:00 : Berikan pepaya potongan kira-kira 1/2 mangkuk.
  • Snack jam 10:00 : berikan ia susu 1 gelas, 150 ml.

Untuk siang hari hingga malam :

  • Jam 12:00 : Berikan nasi lunak, sup sayur, ayam dicincang sebanyak 1 mangkuk anak.
  • Jam 14:00 : susu 1 gelas, 150 ml.
  • Jam 16:00 : Biscuit anak 2 keping dan jus jeruk 1/2 gelas.
  • Jam 18:00 : Berikan ia nasi lunak, sayuran dan ikan goreng 3/4 mangkuk anak.
  • Jam 20:00 : susu 1 gelas 150 ml.

Selain asupan makan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar berat badan anak naik dan anak selalu sehat. Beberapa hal penting untuk mendukung penambahan berat badan sang anak adalah sebagai berikut :

  • Ajak anak-anak Anda makan bersama keluarga, beri kesempatan ia untuk memilih makanan yang ia sukai. Biasanya cara ini akan membuat anak semakin bersemangat untuk makan.
  • Porsi makan anak kurang lebih 3/4 porsi orang dewasa.
  • Jangan pernah memaksa anak jika ia sedang tidak mau makan.
  • Jika anak anda masih balita maka masaklah dengan matang kemudian potong kecil-kecil. Hal ini menyesuaikan dengan gigi geligi yang baru tumbuh dan belum lengkap serta pencernaan pada anak belum optimal.
  • Sangat disarankan untuk Anda membuat jadwal menu makanan setiap hari seperti contoh di yang telah dijelaskan sebelumnya. Tujuan penjadwalan menu agar anak tidak bosan karena makanan yang itu-itu saja dan nutrisi yang dibutuhkan anak terpenuhi.
  • Yang terakhir jika anak tetap tidak mau makan dan berat badannya semakin berkurang maka segeralah untuk mengkonsultasikan ke dokter kepercayaan Anda.

Dalam proses menaikkan berat badan anak tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat dan instans, dibutuhkan proses secara bertahap. Anda juga harus memperhatikan hal-hal penting berikut ini ketika mengalami kendala dalam menambah berat badan anak.

  • Jangan melakukan paksaan ketika menyuruh makan anak karena tugas orang tua anak menawarkan makan dan memberikan vairasi nutrisi kepada anak. Oleh sebab itu buat waktu makan anak menjadi lebih menyenangkan.
  • Bila anak rewel dalam menu makanan maka bisa disiasati dengan membuat makanan yang tampak menarik sebagai contoh, Anda bisa memberikan roti isi dengan bentuk binatang kesukaan anak atau membuat nasi goreng yang berwajah kartun. Membuat kreasi unik pada tampilan makan bisa menambah semangat anak untuk memakannya.
  • Jangan berdebat makanan dengan anak karena akan membuat anak susah makan. Misal keinginan Anda sebenarnya ingin anak makan dengan menu kombinasi nutrisi yang seimbang namun sang anak hanya menginginkan salah satu makanan tersebut dibadingkan berdebat dengan anak, lebih baik Anda memberikan makanan sehat yang ia sukai kemudian rayu anak untuk memakan menu lainnya.
  • Ajak anak untuk belanja bahan makan dan memasak karena hal ini dapat membuat anak lebih bersemangat dalam menyantap makanan. Anak yang terlibat dalam proses pembuatan makanan cenderung lebih semangat menyantapnya.
  • Perlu diketahui perut anak-anak ukurannya kecil dan hanya bisa menampung sedikit makanan dalam satu waktu. Gunakan kebiasaan ngemil anak untuk menambah asupan nutrisi pada anak dengan menggantinya dengan cemilan sehat dan buah-buahan. Hindarkan anak ngemil atau makan makananya yang tidak sehat karena akan berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Nah, demikianlah penjelasan tips agar anak menjadi gemuk dan sehat untuk bisa dijadikan perhatian para orang tua. Sebagai orang tua sudah seharusnya selalu pantau perkembangan pertumbuhan anak dan menghindari terjadi kesalahan dalam menjaga kesehatan anak. Jika anak tumbuh sehat, cerdas dan kreatif ini juga akan berdampak positif bagi kita.