Hati-hati bagi Anda yang berjerawat dan suka memencet sembarangan, karena bisa jadi efek yang ditimbulkan akan berakibat lebih buruk. Kok bisa? Menurut Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memencet jerawat dapat menimbulkan jaringan parut. Demikian juga menurut Livestrong memencet jerawat bisa mengakibatkan kejadian di wajah seperti ini :
1. Iritasi
Menurut penelitian Georgetown University Health Education Services memencet dan meremas hanya akan memperparah jerawat. Bahkan, jika pun ada perbaikan maka sifatnya hanya sementara, biasanya meski sudah dipencet jerawat masih akan tetap muncul lagi hal ini disebabkan terjadinya iritasi atau peradangan bekas luka yang terbuka akan mudah bagi kotoran dan bakteri untuk masuk kembali ke wajah Anda
2. Perdarahan
Bila memencet terlalu kuat atau dalam biasanya keluar darah. Bila jerawat berdarah, pori-pori yang tersumbat akan terbuka dan rentan bakteri tinggal pada kulit wajah.
Bila hal itu terjadi maka sel-sel darah putih akan berperang dengan bakteri tersebut, pori-pori akan kembali tersumbat dan meradang. Inilah yang menjadikan jerawat muncul lebih besar dari sebelumnya.
3. Infeksi
Masuknya bakteri ada jerawat yang dipencet akan menyebabkan infeksi pada pori-pori yang tersumbat, membuat daerah sekitar jerawat lebih memerah dan akhirnya meradang.
4. Jaringan parut dan bekas luka
Jerawat yang dipencet menjadikan luka dan menutupnya menjadi jaringan parut. Bila ini terjadi pori-pori akan tersumbat dan bisa merusak kulit secara permanen sehingga dapat meninggalkan bekas luka. Biasanya terjadi pada lesi jerawat yang bermasalah, seperti papula, pustula, nodul dan kista, dan itu sangat tidak mengenakkan.
Cara menghindari jaringan parut pada wajah dan kerusakan kulit permanen, jangan pencet atau menekan jerawat.
0Komentar