Selain menggunakan CV, ada cara yang lebih efektif untuk mengindikasikan bahwa Anda sudah pernah bekerja dan mempunyai pengalaman kerja, yaitu dengan surat pengalaman kerja.

Surat pengalaman kerja biasanya didapatkan dari sebuah lembaga atau instansi tempat Anda sebelumnya pernah bekerja. Surat pengalaman kerja bisa dijadikan acuan yang signifikan dan berhubungan dengan produktivitas kerja Anda.

Tingkat produktivitas kerja seseorang dapat diukur dari banyaknya dan tingginya pengalaman kerja yang pernah dia jalani. Maka dari itu, banyak sekali lembaga pemerintah maupun instansi swasta yang lebih senang untuk merekrut tenaga kerja yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Surat Pengalaman Kerja dan Contohnya

Bersama surat lamaran dan CV, Anda juga perlu melampirkan surat pengalaman kerja yang Anda miliki. Biasanya ketika melamar pekerjaan, perusahaan-perusahaan besar terlebih dahulu melihat kelengkapan persyaratan dan isi dari lamaran kerja dan CV yang Anda buat. Jika Anda juga melampirkan surat pengalaman kerja, itu akan meningkatkan tingkat keberhasilan Anda untuk dapat diterima.

Lebih disarankan lagi untuk melampirkan pengalaman lain selain surat pengalaman kerja, misalnya pernah mengikuti organisasi, mengikuti lomba, mengikuti club atau komunitas, dan yang lainnya pada lampiran Anda. Pengalaman-pengalaman tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan yang Anda tuju.

Untungnya, banyak sekali perusahaan yang lebih senang untuk bekerja sama dengan orang yang berpengalaman. Selain sudah mempunyai mental yang cukup, perusahaan juga tidak akan kesulitan dalam memberikan training dan materi tentang pekerjaan yang dia jalani.

Ketika mencantumkan surat pengalaman kerja, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

Tanda tangan dari orang yang berwenang

Jangan pernah sekali-kali untuk membuat tanda tangan tanpa sepengetahuan orang yang berwenang di tempat kerja Anda. Biasanya, perusahaan yang dilamar akan mencari tau kebenaran surat pengalaman kerja yang Anda kirim. Jadi, lebih baik jika Anda berbicara dan meminta surat pengalaman kerja resmi dari orang yang berwenang di tempat kerja Anda, sesaat sebelum Anda mengundurkan diri.

Nomor telepon perusahaan yang dapat dihubungi

Untuk mengecek keaslian dari tanda tangan dan surat pengalaman kerja yang Anda lampirkan, perusahaan yang dilamar biasanya akan menghubungi perusahaan tempat Anda sebelumnya pernah bekerja. Hal ini tentu saja untuk melakukan sedikit investigasi tentang diri Anda, seperti bidang keahlian, kapasitas, kualitas kerja, ketepatan waktu, dan tanggung jawab Anda. Jadi, sebisa mungkin untuk mencantumkan nomor telepon perusahaan lama Anda di lembar surat lamaran maupun surat pengalaman kerja Anda.

Cantumkan pengalaman lain

Ada perlunya juga untuk menuliskan pengalaman lain selain pengalaman kerja, seperti pengalaman berorganisasi. Semakin banyak dan seringnya Anda  mengikuti organisasi, semakin perusahaan yang Anda lamar akan tertarik merekrut Anda. Ini dapat membuktikan bahwa Anda sudah tidak memiliki lagi kecanggungan sosial dan memiliki banyak pengalaman bekerja sama dengan orang lain. Yang artinya bahwa Anda sudah mempunyai mental yang cukup matang saat di hadapkan di lingkungan pekerjaan Anda yang baru dan juga dengan partner-partner baru yang tentu belum pernah Anda kenal sebelumnya.

Biasanya perusahaan yang Anda lamar akan menghubungi Anda, jika semua persyaratan yang Anda kirim sudah lengkap dan memenuhi kriteria yang perusahaan inginkan. Surat lamaran yang juga melampirkan surat pengalaman kerja pastinya akan mempunyai tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Kemudian Anda mungkin akan melakukan interview atau training langsung saat ada panggilan.