Suatu saat, Anda akan merasa bosan dengan rutinitas sehari-hari di pekerjaan saat ini. Anda menginginkan sesuatu yang baru dan sampailah pada sebuah keputusan penting, berhenti bekerja dan mencari tempat kerja baru. Hal tersebut akan membawa Anda pada suasana kerja yang baru. Hal apa saja yang harus dilakukan untuk dapat beradaptasi dengan baik di suasana kerja yang baru?

4 Tips Ampuh Dalam Menyesuaikan Diri dengan Suasana Kerja


1. Orientasi medan adalah hal penting yang harus dilakukan

Sebagai orang baru, terlebih bekerja di bidang yang sama sekali baru buat Anda akan membuat Anda merasa seperti “anak hilang” sejenak. Proses ini normal dan saat inilah saat yang tepat untuk melihat sekeliling Anda. Banyak hal yang harus Anda serap saat melakukan orientasi medan antara lain melihat pola hubungan antar karyawan. Anda juga harus melihat pola kerja yang baru. Bahkan, pola-pola yang sepertinya remeh seperti pola mengambil kopi di pantry kantor adalah salah satu yang sebagai orang baru harus Anda perhatikan.

2. Selesai dengan orientasi medan, Anda harus memulai proses penyesuaian dengan suasana kerja yang baru

Proses adaptasi di mulai jauh sebelum Anda dinyatakan diterima di perusahaan yang baru tersebut. Saat pertama Anda membaca lowongan kerja di perusahaan ini, saat itu menjadi saat dimana proses adaptasi sudah dimulai. Dalam iklan lowongan kerja tersebut akan tertera berbagai syarat yang sedikit banyak memberikan gambaran tentang kondisi perusahan. Besar kecilnya pengumuman lowongan kerja juga bisa dijadikan acuan untuk beradaptasi dengan tingkat persaingan di pekerjaan baru.

3. Proses adaptasi kedua berbeda dengan proses pada saat Anda mengetahui lowongan kerja ini

Proses setelah diterima akan memaksa Anda mencoba menyelami kondisi psikologis pimpinan perusahaan, terutama bos Anda langsung (kepala bagian), menyelami kondisi psikologis rekan sekerja, dan kondisi kantor secara keseluruhan. Kondisi psikologis dari pimpinan dan pekerja sedikit banyak akan memberi gambaran tentang kondisi perusahaan secara umum.

4. Adaptasi berikutnya berkaitan dengan ritme kerja di perusahaan baru

Akan ada banyak perbedaan aturan yang harus Anda hadapi. Siap tidak siap, perubahan adalah hal yang Anda harus atasi. Hadapi perubahan aturan kerja dengan hati-hati dan jangan pernah melakukan suatu hal berdasar asumsi bawa ada kesamaan pola dengan perusahaan lama. Pada kasus ini, asumsi Anda justru berpotensi menjadi perangkap bagi Anda untuk terbelit masalah di perusahaan baru. Harus diingat, perusahaan baru yang dipimpin oleh orang yang sama sekali baru buat Anda tentu memiliki berbagai kebiasaan yang sangat berlainan dengan perusahaan lama.

Adaptasi yang dilakukan akan sangat penting guna menunjang prestasi kerja Anda. Banyak kasus menunjukkan bahwa kegagalan prestasi berpengaruh langsung terhadap prestasi kerja karyawan. Proses perpindahan antar bagian dalam satu perusahaan yang tidak disertai kemampuan adaptasi sudah sangat bisa menghancurkan prestasi kerja seorang karyawan. Hal yang lebih parah bisa terjadi pada proses perpindahan ke perusahaan lain.