Pekerjaan seorang DJ bisa menjadi salah satu alternatif profesi yang sangat seru. Seorang DJ atau musik DJ di mana DJ merupakan singkatan dari kata ‘disk jockey’ harus punya keahlian memainkan lantunan musik yang dapat menghentak dengan iramanya. Pada umumnya tentu musik-musik dengan beat kencang dan menghentak dimainkan di tempat-tempat hiburan seperti diskotik atau beberapa event musik.
Baca Juga : Tips Praktis Memulai Karir di Internet
Anda jangan langsung pandang sebelah mata, profesi pekerjaan seorang DJ dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang ‘segudang’. Bagaimana tidak, seorang DJ bisa sering dipanggil untuk mengisi berbagai acara launching produk, pentas seni, penikahan, acara gathering atau pun hiburan lainnya. Atau punya jadwal manggung secara tetap tentu di diskotik tertentu. Bahkan tidak hanya itu, sekarang sudah banyak DJ yang bisa membuat album dan akhirnya tur keliling nasional dan Internasional.
Mengenal Profesi Pekerjaan Seorang DJ |
Seorang DJ harus punya beberapa alat yakni dimulai dari rekaman suara seperti CD, piringan hitam, kumpulan MP3, mixer, headphone dan bahkan peralatan seperti notebook serta tentunya mempunyai sound system yang bagus. Sound system yang bagus akan menghasilkan suara yang bagus pula.
Step by Step Pekerjaan Seorang DJ
Tahukah Anda bahwa mereka yang memiliki pekerjaan seorang DJ adalah orang-orang pilihan. Bagaimana tidak, seorang DJ harus mampu menghibur dan menjadikan seluruh ruangan bergembira. Mereka bertemu dengan banyak orang dan berpeluang untuk berkenalan dengan komunitas tertentu. Bagaimana cara dan step by step agar menjadi seorang DJ? Berikut beberapa tipsnya:
- Hal pertama yang mesti ditentukan adalah apa jenis musik yang akan dimainkan. Mainkan musik yang memang menjadi kesenangan orang atau pun hits yang sedang meroket.
- Anda bisa memerhatikan musik DJ favorit Anda ketika sedang bermain. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan akan memberikan inspirasi pada Anda dan bisa mengaplikasikannya untuk perkembangan musik Anda.
- Belajar untuk menggabungkan beat musik. Sebagai DJ maka kemampuan untuk memadukan beberapa lagu menjadi sebuah musik yang asyik mutlak diperlukan. Anda dapat menggabungkan beberapa lagu tersebut sebelum tampil sehingga nantinya musik akan berdentum tak henti-hentinya.
- Belajarlah tentang BPM dalam lagu-lagu yang Anda mainkan. Dengan mengenal BPM atau singkatan dari Beats per Minute maka lagu yang dipadukan tidak akan terasa ‘garing’ atau aneh.
- Mendengarkan intro dan akhir lagu secara teliti pada musik disko yang Anda mainkan. Jadi jika Anda ingin menjadi seorang DJ profesional yang hebat maka belajar untuk mendengarkan bagian-bagian lagu tersebut yang biasanya tanpa vokal.
- Tahu suasana di mana Anda akan bermain. Jika Anda akan tampil di pesta pernikahan maka sebaiknya tidak memainkan lagu dengan tempo cepat. Berbeda jika pada acara anak-anak, musik yang slow malah akan membuat mereka bosan. Jadi sesuaikan di mana tempat Anda akan bermain.
Baca Juga : Tips Praktis Memulai Karir di Internet
Jenis Musik DJ
Untuk menjadi seorang DJ maka tidak cukup hanya mengenal lagu-lagu yang sedang hits saja. Punya genre musik yang benar-benar Anda seriuskan akan menjadi ciri khas pada Anda sehingga menjadi lebih dikenal. Jenis musik apa saja yang bisa Anda coba? Setidaknya berikut beberapa daftarnya:
- House music, salah satu musik DJ yang paling populer. House music telah ada sejak pertengahan 1980.
- Music techno, Anda bisa membuka situs tentang musik techno di situs www.technomusic.com.
- Hardcore, untuk jenis musik DJ yang agak sedikit keras dan nge-rock.
- Breakbeat, dengan dentuman beat yang sangat menghentak.
- Trance, adalah salah satu jenis musik DJ yang sedikit tenang dan ‘melayang’.
- Drum dan Bass menitikberatkan pada kekuatan bass dan suara drum.
- Hip-Hop merupakan jenis musik DJ yang bergenre pada beat hip-hop.
Selamat bersenang-senang dengan profesi seorang DJ ini!
0Komentar