Sahabat, kali ini Pustakawan Barru akan menyampaikan tentang cara memperbanyak uang kas suatu organisasi pemuda/remaja yang ada di desa, baik Karang Taruna maupun organisasi remaja/pemuda yang lain seperti ikatan remaja Islam, ikatan remaja Masjid/Mushollah, dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui bersama bahwa salah satu faktor penunjang hidupnya suatu organisasi tidak terlepas dari masalah dana organisasi itu sendiri.

Cara Cepat Memperbanyak Uang Kas Organisasi
Cara Cepat Memperbanyak Uang Kas Organisasi 

Sebagai contoh organisasi Karang Taruna tentunya dalam melaksanakan program-programnya selalu membutuhkan dana. Jika Karang Taruna hanya mengandalkan subsidi dana yang dialokasikan oleh desa maka terlalu sulit untuk menumbuhkembangkan karang taruna.

Sebelum saya lanjutkan, ngomong-ngomong masih adakah Karang Taruna di desa teman-teman?, jika masih ada, apakah kegiatan rutin yang sudah menjadi agenda rutin?. He he, kalau di daerah saya mayoritas Karang Taruna itu terlihat muncul ketika ada acara pertandingan sepak bola antar RW, jadi kesannya Karang Taruna itu kegiatannya hanya dalam bidang olah raga, itu saja paling kalau menjelang Hari Kemerdekaan. Selain itu nol kegiatan. Bagaimana di desa teman-teman?.

Di bawah ini beberapa cara yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi agar uang kas yang dimilikinya cepat banyak, sehingga program-programnya dapat segera direalisasikan, antara lain :

1. Mengadakan iuran rutin

Cara ini tentunya sudah sering digunakan oleh suatu organisasi. Biasanya uang iuran rutin disetorkan bersamaan dengan uang arisan karena pada umumnya di suatu organisasi diselenggarakan arisan rutin. Contohnya di suatu organisasi RT, RW, organisasi silaturohim keluarga, karang taruna, dan sebagainya.

2. Menarik/meminta dana kepada para remaja/orang perantauan

Jika di desa Anda ada organisasi pemuda, Anda bisa menarik iuran kepada para perantau. Cara ini cukup jitu karena biasanya anak perantau itu jiwa dermawannya tinggi.

3.  Pengumpulan rekening listrik

Cara ini dapat dilakukan dengan Cara Menjadi Agen Pembayaran Listrik dan PDAM atau dengan cara mengumpulkan rekening listrik pasca bayarnya warga. Posisi organisasi yaitu sebagai penyedia jasa pembayaran/membayarkan listrik ke tempat pembayaran atau juga bisa membuka loket PPOB dengan . Organisasi dapat melakukan kesepakatan dengan warga tentang banyak uang jasa setiap bulannya. 

Misalkan uang jasanya sebesar Rp 2.000;, nah jika warga yang bersedia mengikuti program organisasi sejumlah 50 orang maka kas organisasi bisa cepat banyak. Adapun bagi warga yang listriknya, pengisian pulsa / listrik prabayar, maka organisasi Anda juga bisa berjualan pulsa listrik dan meminta kepada warga agar mereka bersedia untuk berlangganan membeli ke organisasi.

4. Bekerja untuk organisasi ( contohnya buruh memanen padi bersama )

Organisasi  Anda dapat mengadakan kegiatan bekerja secara bersama yang hasilnya untuk organisasi. Misalnya ketika musim panen, organisasi Anda bisa mengadakan buruh memanen padi secara bersama, kemudian hasilnya untuk organisasi. Selain untuk menambah uang kas, cara ini sangat jitu untuk mempererat hubungan antar anggota dalam suatu organisasi.

5. Program numpang tanam

Organisasi dapat membuat program numpang/nitip tanam. Misalnya, organisasi punya bibit pohon pisang, albasiah, dan sebagainya. Organisasi bisa nitip tanam di lahannya warga. Adapun hasilnya bisa dibagi dua antara organisasi dengan pemilik lahan.

6. Program ternak

Organisasi bisa membeli bibit ternak, misalnya kambing, ayam, dan sebagainya. Bibit ternak diserahkan ke anggota organisasi yang bersedia memeliharanya. Hasilnya bisa dibagi dua atau sesuai kesepakatan organisasi.

Demikian 6 Contoh Cara Cepat Memperbanyak Uang Kas Organisasi. Silakan kembangkan sendiri tentang cara-cara tersebut, tentunya sesuaikan dengan jenis organisasi dan kondisi lingkungan serta hal lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat