Tips dan Doa Memancing Agar dapat ikan yang banyak – Semua orang pasti mempunyai hoby masing-masing, dan tidak sedikit pula yang mempunyai hoby memancing ikan dan tentu saja jika anda mempunyai hoby memancing ikan, telah mengetahui semua jenis-jenis alat yang digunakan untuk memancing.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memancing ikan agar bisa mendapat ikan yang banyak dan besar, salah satunya teknik-teknik dasar perlu anda ketahui tapi selain itu ada hal yang lebih penting yang perlu anda ketahui sebelum memancing ikan yaitu niat dan doa memancing ikan.
Sebagai mana hadits tentang niat yang telah kami singgung pada artikel Cara Menghilangkan Jerawat bahwa segala sesuatu yang akan kita lakukan hendaknya di awali dengan niat.
Setelah niat dan doa memancing kita sudah mantap, pelajari lagi jenis-jenis memancing khususnya memancing ikan laut yang memiliki 3 tipe memancing di laut diantaranya:
- memancing di tepi laut
- memancing di tengah laut
- memancing permukaan laut.
Akan tetapi selain itu kondisi ketika memancing ikan di laut dapat juga dilakukan di siang hari dan juga malam hari. Akan tetapi semua kegiatan memancing di laut kadang selalu bergantung dengan keadaan cuaca di sekitarnya.
Dan tidak setiap memancing ikan di laut akan selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan di laut, faktor cuaca atau faktor alam yang lainnya sangatlah berpengaruh pada hasil tangkapan kita. Faktor cuaca juga beragam tidak hanya 1 diantaranya sebagai berikut:
Faktor Cuaca di atas permukaan laut
Angin, Ombak dan Awan
Kecepatan angin dapat mempengaruhi aktivitas ikan laut, karena telah kita ketahui bersama bahwa besar kecilnya ombak tergantung dari kecepatan angin. Dari tiupan angin tersebutlah yang akan mengakibatkan adanya ombak serta bisa juga berpengaruh terhadap ada atau tidaknya awan.
Ketika sedang memancing di tengah teluk yang curam saat ombak begitu besar maka ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan pergi ke teluk dan akibatnya ikan besar juga akan ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsanya.
Kecepatan angin juga sangat tergantung terhadap cuaca dan musim. Ketika mendung, ikan laut biasanya akan lebih senang berada dikedalaman laut atau bahkan ke dasar laut.
Kemudian pada saat musim penghujan, ikan biasa lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang, tentunya disebabkan oleh banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan laut, ditambah lagi dengan aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut.
Hal tersebutlah yang mengakibatkan ikan lari ke tengah laut, ke dasar laut atau bahkan bersembunyi disela-sela karang.
Faktor Matahari dan Bulan
Matahari yang terik atau tidak tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan ikan. Waktu memancing ikan laut yang baik adalah menjelang pagi atau subuh, faktor ini dilihat dari sisi biologis ikan yang baru bangun dari tidurnya dan akan mencari makanan.
Ini biasanya dilanjutkan hingga siang hari dengan matahari yang terus bersinar tanpa mendung atau gelap.
Sedangkan memancing ikan di laut ketika malam hari sangat berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Karena yang baik untuk memancing ikan laut di malam hari ketika tidak ada sinar atau cahaya dari bulan dengan kata lain gelap-gelapan.
Karena telah kita ketahui bersama bahwa air laut itu mengandung garam, nah, pada saat bulan sedang bersinar tentunya akan menyebabkan senar pancing yang kita gunakan akan terlihat seperti bersinar atau menyala.
Tetapi jika anda ingin memancing cumi-cumi atau udang justru kebalikannya dan paling sering dilakukan pada saat malam hari dan bulan sedang bersinar, karena cumi-cumi atau udang sangat tertarik terhadap cahaya sehingga cenderung berkumpul di permukaan laut.
Itulah yang menyebabkan nelayan pada malam hari sering kali menggunakan lampu atau petromak pada saat mencari ikan kecil, udang atau cumi-cumi.
Tips atau cara memancing agar dapat ikan yang banyak
Secara garis besar, teknik mancing di laut bisa dibagi ke dalam dua type, yaitu mancing di dalam laut ( offshore ) dan mancing dari daratan (inshore). Kemudian dibagi lagi dengan beberapa jenis diantaranya sebagai berikut:
MEMANCING DARI DARATAN (Inshore)
1. SURFISHING ( Memancing dari pantai )
Hal ini biasanya dilakukan di pinggir pantai yang berpasir, dan menggunakan umpan yang umum dipakai. Tapi dapat juga menggunakan jenis umpan yang lainnya, itu tergantung terhadap jenis ikan apa yang anda inginkan.
Mungkin sebagai contoh adalah cacing laut, kepiting kecil, udang, irisan ikan, ikan hidup atau umpan tiruan juga dapat digunakan. Kemudian tergantung dari lokasi, jika anda berada di lokasi yang potensial, tidak menutup kemungkinan anda dapat mendapat ikan yang cukup besar.
2. PIERFISHING ( Memancing dari dermaga )
Memancing ikan dari dermaga kebanyakan dilakukan hanya sekedar untuk rekreasi, dan tak sedikit orang yang membawa sanak keluarga mereka. Akan tetapi tidak ada salahnya anda juga mencobanya, karena bukan hal mustahil anda akan mendapatkan ikan-ikan besar.
Piranti yang biasa digunakan adalah type SPINNING, karena kemudahannya dalam pemakaian serta umpan yang dipakai hampir sama sama dengan type SURFISHING di atas.
3. ROCKFISHING ( Memancing dari batu karang )
Jika dilihat dari namanya rasanya tanpa dijelaskan pun semuanya sudah pada tahu apa itu rockfishing dimana aktivitas pemancingan dilakukan pada lokasi yang berbatu karang. Umumnya ROCKFISHING dapat memperoleh ikan yang lebih besar jika kita bandingkan dengan type SURFISHING dan PIERFISHING.
Kemudian untuk piranti dan umpan yang sering digunakan di lokasi ini tidak ada bedanya dengan SURFISHING dan PIERFISHING, yang membedakan hanyalah lokasi karena kegiatan memancing dilakukan di pantai yang berkarang terjal dan tentunya agak susah untuk dijangkau di beberapa lokasi.
Tips Doa Memancing Ikan
Seperti yang telah kami singgung di atas niat dan doa memancing ikan, maka disini akan kita bahas sampai tuntas.
Doa memancing ikan ini sekilas tak begitu penting peranannya dalam aktivitas pemancingan, namun jika anda adalah orang yang percaya terhadap Allah, pasti anda mengetahui bahwa Allahlah yang menentukan seluruh rejeki hambanya serta Allah pula yang menentukan kepada siapa rejeki itu akan diberikan.
Dengan kata lain, apa bila Anda sedang memancing, sebenarnya yang menggerakkan ikan untuk memakan umpan tersebut adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Apabila Tuhan memutuskan bahwa Anda tidak memperoleh tangkapan ikan, maka bagaimanapun hebat dan teknik Anda, secanggih apapun peralatan memancing Anda, yakin dan percaya bahwa anda tidak akan memperoleh hasil apapun. Maka di sinilah peranan berdoa diperlukan.
Pada prinsipnya siapa pun yang memohon kepada sang pencipta pasti akan dikabulkan. Yang perlu dilakukan adalah memenuhi syarat-syarat kelayakan dalam berdoa. Karena setiap orang pasti ingin doa-doa nya mustajab atau mujarab, supaya doa yang mereka dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.
Ada banyak hal yang perlu anda perhatikan bahwa setiap doa pasti memerlukan adab. Adab yang baik dalam berdoa salah satunya Anda harus memakai pakaian yang bersih, baik itu bersih dari najis dan kotoran, maupun bersih dari sumber uang yang tidak halal.
Agar usaha memancing Anda memperoleh hasil yang banyak, berdoalah setiap hari bukan hanya pada saat ingin memancing jika memang anda sering melakukan aktivitas mancing. Langkah tersebut di anggap lebih efisien ketimbang berdoa yang hanya beberapa menit saja saat sebelum aktivitas memancing itu lakukan.
Tidak ada salahnya juga jika Anda sisihkan sebagian harta untuk bersedekah. Karena bersedekah merupakan kegiatan yang bisa memperlancar rejeki serta melindungi harta kita dari kehilangan.
Doa juga sering kali dianggap harus memakai bahasa Arab, sebenarnya inti dari doa itu adalah permintaan seorang hamba kepada Tuhannya, walaupun menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa sehari-hari anda dalam berdoa, itu tetap saja merupakan suatu doa. Karena kembali lagi kepada niat dan keyakinan kita masing-masing.
Kemudian yang perlu juga Anda perhatikan, sebaiknya tidak melakukan peracunan atau yang lainnya dapat merusak lingkungan. Karena telah kita ketahui bersama bahwa kegiatan tersebut bukan hanya mematikan ikan besar, tetapi ikan kecil-kecil pun ikut mati. Dan bahkan hewan lain yang berguna dalam keseimbangan rantai makanan juga ikut musnah.
Andai saja ikan tersebut hidup di dalam ember, disetrum silahkan saja. atau membuang air hingga ikan tersebut mati, lalu dikeluarkan isi perutnya, membersihkan sisik, kemudian menceburkannya ke dalam minyak yang mendidih hingga gosong kehitaman, lalu anda memakannya, semua tersebut adalah halal, bahkan mendapat pahala, asal niatnya untuk ibadah kepada Allah. Nah kan, sekali lagi kembali kepada Niat.
Hal tersebut dipertegas dalam firman Allah SWT sebagai berikut:
Saya rasa Anda sudah memahami inti dari pembahasan doa memancing ikan di atas, maka silahkan diamalkan, tapi bawah ini ada juga 2 buah doa memancing ikan yang saya dapatkan dari beberapa sumber yang ada di internet, sekiranya dapat membantu yang betul-betul membutuhkan.
Cara mengamalkannya cukup mudah, setelah membaca doanya tiupkan pada kail insyaallah dapat ikan yang banyak
Tapi kami sendiri hanya menggunakan cara berdoa yang diatas tadi, 2 doa memancing ikan diatas kami hanya mengutip dari beberapa sumber.
Sebelum mengakhiri pembahasan kita ini maka ketahuilah bahwa hasil tangkapan Anda akan banyak, karena selain teknik memancing anda yang hebat, juga disebabkan karena manfaat sebuah doa memancing ikan yang anda panjatkan setulus hati kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Maka ketahuilah bahwa atas kehendaknyalah hasil tangkapan ikan akan banyak dan Jangan lupa pula jika anda mendapatkan ikan yang banyak sisihkanlah sebagian untuk orang-orang yang membutuhkannya. Karena ketahuilah bahwa di dalam hartamu terdapat harta orang lain.
Wallahu a’lam bish-shawabi
Semoga bermanfaat dan selamat memancing ikan.
0Komentar