Apakah ibu menyusui minum es diperbolehkan? Pertanyaan itu seringkali terjadi bahkan mungkin itu juga menjadi pertanyaan bagi Anda sendiri. Biasanya pertanyaan-pertanyaan seperti ini muncul karena ibu khawatir mengenai apa yang mereka konsumsi akan terkonsumsi juga oleh bayi. Benar sekali bahwa makanan ibu juga menjadi makanan bayi, karena nutrisi pada makanan yang ibu konsumsi akan tercampur menjadi ASI yang nantinya akan dikonsumsi oleh bayi. Mengingat hal tersebut, tentulah ibu harus hati-hati memilih makanan selama menyusui, bahkan selama masa kehamilan.

Pengaruh dan Bolehkah Ibu Menyusui Minum Air Es


Bolehkah dan Pengaruh Ibu Menyusui Minum Es

Nah, untuk menjawab pertanyaan mengenai bolehkah ibu menyusui minum es? Jawabannya adalah diperbolehkan, asalkan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak terlalu sering, karena mengkonsumsi es berlebihan akan berpengaruh pada kesehatan ibu yang nantinya pada kualitas ASI. Pada dasarnya air es yang dikonsumsi oleh ibu memang dingin, tetapi nantinya ASI tidak ikut dingin seperti es. Dengan begitu, tidak ada kaitan langsung mengenai air es yang ibu konsumsi dengan kualitas ASI. Suhu ASI akan tetap hangat.

Nah, yang menjadi permasalahan adalah akibat dari minum es yang berlebihan pada ibu, karena ibu dapat sakit seperti flu. Tentunya ibu yang sedang flu jika dekat-dekat dengan bayi dikhawatirkan bayinya akan ikut flu. Itulah yang menjadi pengaruh ibu menyusui minum es, jika memang kondisi tubuh ibu sedang lemah sebaiknya tidak minum es yang dikhawatirkan nantinya selain flu ibu juga terkena radang tenggorokan. Perlu diingat juga bagi ibu menyusui yang mempunyai riwayat alergi dingin seperti asma dan rhinitis alergi, maka es menjadi pantangan tersendiri.

Apakah Boleh Minum Air Es untuk Ibu Menyusui?

Kemudian untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Sehingga ibu tidak mudah sakit dan mitos mengenai akibat ibu menyusui minum air es membuat bayi flu.

Daya tahan tubuh ibu yang baik akan berpengaruh pada jumlah ASI yang mencukupi dan kualitas ASI itu sendiri. Sebaiknya ibu perlu memperbanyak sayur dan buah untuk menu makanan sehari-hari. Sayuran merupakan sumber serat, zat besi, asam folat, dan beta karoten. Zat besi sendiri dapat mencegah anemia dan asam folat membantu pembentukan sel darah merah. Kemudian untuk buah tentu banyak mengandung vitamin, mineral, dan zat besi.

Ikan salmon dan ikan laut lainnya perlu menjadi bagian dari menu ibu karena mengandung DHA dan omega 3 yang baik untuk pertumbuhan otak si kecil. Justru makanan-makanan yang mengandung banyak nutrisi itulah yang harus lebih ibu perhatikan dibandingkan memikirkan anggapan mengenai larangan minum es untuk ibu menyusui.

Dalam hal ini memang tidak terdapat larangan, tetapi tentu ibu sudah mengetahui kadar mengenai diri sendiri, apakah minum es menyebabkan dirinya flu dan sakit tau tidak. Apabila ibu sudah mengetahui pengaruh es terhadap dirinya ternyata buruk, maka untuk menghindari resiko sebaiknya tidak mengkonsumsi es.

Pada dasarnya, kualitas dari es itu sendiri juga berpengaruh terhadap kesehatan, misalnya es yang dibuat dari bahan-bahan yang kurang sehat seperti air yang tidak matang dan warna es yang tidak dibuat dari pewarna makanan. Akan lebih baik apabila es yang dikonsumsi adalah buatan sendiri, karena lebih terjamin kesehatan dan keamanannya.

Akan lebih baik lagi apabila sehari-hari ibu memperbanyak air putih hangat. Air putih yang hangat mampu menghangatkan tenggorokan dan lambung, sehingga tidak mudah flu, sakit tenggorokan, batuk, dan tidak mudah sakit perut. Daripada ibu menyusui minum es lebih baik mencegah resiko buruk dengan memilih air putih yang hangat.