Ketika berselancar di Instagram, beberapa bulan ini saya seringkali mendapati banyaknya review brownies di Honabelle Yogyakarta yang beralamat di Sleman. Bahkan para blogger atau youtuber yang memang biasanya suka hunting kuliner juga telah mencicipi brownies satu ini. Dan di koten-konten mereka, mereka menjelaskan betapa brownies yang ada di Honabelle merupakan sajian-sajian brownis yang sangat lezat, apalagi ditambah dengan tempatnya yang sangat nyaman untuk menyantap seporsi brownies. 

brownis honabelle


Selain  tersedia brownies lumer cokelat, di sana juga menyediakan berbagai macam jenis dissert yang bisa kamu pilih secara bebas. Honabelle mengklaim bahwa produk mereka dibuat dengan bahan bahan premium, sehingga menghasilkan brownies ataupun sajian yang sangat lezat untuk dinikmati dinikmati dengan kualitas terbak yang pernah ada. Tak heran jika kemudian harga brownis dan dissert yang dibandrol di Honabelle terbilang sangat tinggi untuk ukuran kota Jogjakarta.


Nah karena sudah banyaknya yang mereview dan merekomendasikan brownis di Honabelle tersebut saya merasa penasaran untuk mencicipi brownies dissert yang ada di Honabelle. Kebetulan, lokasi Brownis terbilang sangat jauh dari kosan, maka saya memutuskan untuk memesannya menggunakan go-food saja. 


Dann ketika saya lihat harganya, memang terbilang sangat mahal ya. Maka, saya membeli yang harga termurah. Saya membeli dua buah, yang harga Rp. 20 an dan Rp. 60 an. Setelah menunggu agak lama, pesanan saya datang. Dan hasilnya, sangat jauh dari ekspektasi saya. Saya kira, saya akan mendapatkan brownis yang ukurannya paling tidak agak banyak atau besar, dan ternyata tidak. Kemudian, saya mengesampingkan ukurannya, kemudian mulai unboxing. Penampilannya oke, dan saya melihat isinya, dan ternyata kedua brownis yang saya beli memiliki dua layer, layer pertama adalah cokelat, dan layer kedua brownis. 


Saya mencicipi brownis yang pertama, yang ukurannya paling kecil. Ketika masuk ke dalam mulut, cokelatnya terasa agak pahit, namun tetap lezat. Ketika saya padukan dengan brownis yang ada di layer dua, rasanya tetap nikmat. Hanya saja, ketika saya mencoba untuk menyantap brownisnya saja, saya mendapati bahwa tekstur brownisnya tidak begitu lembut. 


Saya mencoba yang kedua, layer pertamanya sangat tebal. Warna cokelatnya juga sangat menggoda, jika diperhatikan sekilas, maka bentuknya hampir seperti pudding. Begitu sampai di mulut, rasanya sangat lezat dan lembut. Namun, kasusnya sama seperti yang tadi, bahwa tekstur brownisnya tidak begitu lembut. Tapi maaf, karena sajian lezat ini sudah saya nikmati beberapa hari yang lalu, saya lupa nama brownis yang saya pesan. 


Meski ukurannya terlihat kecil, namun untuk menghabiskannya juga dibutuhkan tenaga loh. Sehingga, jika ingin menyantap brownis di Honabelle, saya sarankan untuk membelinya bersama dengan teman-teman atau keluarga kamu ya, selain agar kalian bisa membagi harganya menjadi dua, kegiatan ini juga bisa membuat kamu lebih mudah menghabiskan porsinya bersama-sama, karena memang makanan sejenis ini sangat tidak terlalu nikmat jika dikonsumsi dalam jumah yang banyak.
Nah, saran saya yang lainnya adalah, akan lebih baik jika kamu makan di tempat atau langsung makan ke tokonya. Karena dengan demikian, kamu bisa sambil foto ria. Tempatnya sangat instagramable banget loh. 


Sekian ulasan tentang brownis premium di Jogja. Meski brownisnya tidak begitu lembut teksturnya, namun brownis Honabelle tetap sangat rekomended untuk kamu nikmati, rasakan sensasi cokelatnya yang masih dingin dan super lumer.