Ada beberapa Pesan di Balik Kartun Naruto yang bisa diambil manfaatnya yang bisa jadi tidak banyak orang yang menyadarinya. Apalagi sebelumnya kartun maupun komik Naruto dinilai memberikan dampak buruk bagi anak-anak. Benarkah demikian? Sebelum menilai hal tersebut secara setengah-setengah maka sebagai seorang pendidik, orang tua, kakak, tante atau om dari seorang anak maka perlu kiranya benar-benar memahaminya terlebih dahulu. Tidak hanya sekedar melihat sebuah berita maupun penilaian secara sepihak mengenai baik atau buruknya kartun maupun komik Naruto bagi anak-anak.
Sebelumnya perlu dipahami terlebih dahulu bahwasanya tidak semua komik maupun kartun adalah konsumsi untuk anak-anak. Inilah betapa pentingnya peranan orang tua. Selama ini kebanyakan orang tua cenderung mengiyakan ketika seorang anak sedang melihat komik atau kartun karena menganggapnya itu adalah konsumsi anak-anak.
Namun begitu ada sebuah kasus yang dilatarbelakangi film atau kartun tersebut kemudian secara tiba-tiba melarang anak-anak melihatnya. Nah, daripada melarang bukankah lebih baik sejak awal turut mengikuti tren apa yang sedang disukai anak-anak. Mengikuti tidak berarti seperti anak-anak bukan? Dengan mengikuti tren diharapkan bisa menyisipkan nasihat dan makin dekat dengan anak-anak. Termasuk kartun dan komik Naruto yang sebenarnya cocok untuk remaja.
Pesan di Balik Kartun Naruto
Anda penasaran memangnya ada Pesan di Balik Kartun Naruto bukankah kartun tersebut hanya menampilkan perkelahian para ninja saja? dan adegan inilah yang ditengarai ditiru anak-anak. Wajar, karena anak-anak pasti akan cenderung menirukan tokoh-tokoh yang disukainya. Gaya rambut, tingkah polah, kata-kata dan sebagainya. Jika turut mengikuti kartun tersebut bukankah lebih mudah untuk menjadi sahabat mereka?
Dan inilah beberapa pesan dibalik kartun Naruto yang bisa diambil manfaatnya, di antaranya :
#1. Yakin Pada Mimpi
Cobalah bertanya pada anak atau anak didik Anda (jika seorang pendidik) apa cita-cita mereka. Apakah setiap anak telah memiliki cita-cita atau justru bingung apa cita-cita mereka? padahal mimpi akan mempermudah seseorang memiliki tujuan apa yang ingin dilakukannya. Itulah salah satu pelajaran yang bisa diambil dari kisah Naruto. Naruto adalah seorang anak yang konsisten dengan cita-citanya untuk menjadi seorang Hokage (pemimpin desa Konoha) karena konsisten dengan cita-citanya, Naruto giat berlatih dan akhirnya ia pun menjadi seorang Hokage dengan perjuangannya yang keras.
Nah, Anda bisa memakai contoh Naruto tersebut untuk menjelaskan apa itu cita-cita pada anak-anak. Apa cita-cita Naruto, bagaimana perjuangannya, apa hambatannya, dan akhirnya bisa mencapainya. Jika Anda tidak mengikuti kisah Naruto tentu akan sulit bagaimana menyisipkan pesan tersebut pada anak-anak agar mereka memiliki motivasi untuk masa depannya kelak.
#2. Mengikuti Nasihat Guru dan Orang Tua
Meskipun dalam kartun maupun komik, Naruto digambarkan sebagai anak yang nakal, namun ia selalu mengikuti nasihat guru-gurunya maupun orang tuanya. Nah, hal tersebut bisa disisipkan ketika berbicara kisah tersebut bersama anak-anak, harapannya mereka pun memiliki tokoh panutan dan mau mendengarkan nasihatnya.
#3. Setia kawan
Naruto sangat perhatian dengan teman-teman. Setiap kali teman-temannya memiliki kesulitan, ia selalu rela membantu. Bukankah hal tersebut sangat baik jika ditanamkan pada anak-anak? Tentu saja setia kawan di sini untuk hal-hal yang baik.
#4. Semangat
Naruto adalah sosok yang selalu semangat dan pantang menyerah. Meskipun beberapa kali mengalami kegagalan dalam berlatih jurus ataupun saat berperang melawan musuh. Namun tidak sekalipun ia menyerah. Sikap pantang menyerah diperlukan dalam kondisi apa pun. Dan itulah yang perlu ditanamkan pada anak-anak sehingga mereka tidak mudah putus asa meskipun memperoleh nilai jelek pada salah satu hasil ulangan atau tes.
Bagaimana? Masih menganggap Naruto adalah kartun yang tidak cocok dilihat anak-anak? Mengapa tidak ikut menonton saja dan bisa menyampaikan nasihat setelah menonton atau ketika sedang mengobrol santai dengan mereka. Daripada melarang dan membuat mereka menonton diam-diam bukankan lebih baik menjadi teman mereka? Tetapi keputusan di tangan Anda. Setidaknya beberapa Pesan di Balik Kartun Naruto yang telah disebutkan tersebut bisa menjadi informasi bagi Anda.
0Komentar