Bersyukur merupakan salah satu akhlak terpuji di dalam Islam. Sayangnya untuk menerapkan perilaku terpuji satu ini dalam kehidupan sehari-hari terbilang sangat sulit. Jika hanya sekedar mengatakan ‘Aku bersyukur’ mungkin mudah. Namun hati orang siapa yang tahu? Dan ini mungkin memang sudah menjadi ciri khas manusia yang kerap kali lebih suka mengeluh daripada bersyukur.
Tak heran jika kita sering mendengar pepatah mengatakan ‘manusia itu jika sudah mendapat 1 ingin 2 apabila sudah mendapatkan 2 ingin 3, dan seterusnya. Hal ini menggambarkan kepada kita, betapa manusia adalah satu-satunya makhluk Tuhan yang tak pernah merasa puas dengan apa yang telah didapatkannya.
Baca Juga : Menyembah Nikmat atau Pemberi Nikmat
Meski demikian kita tetap harus berusaha untuk bersyukur ya, walaupun memang sulit. Mungkin sesekali kamu pernah bertanya-tanya, bagaimana sih cara bersyukur itu? Bagaimana caranya menanamkan syukur agar hati lebih ridha terhadap ketetapan Nya. Ia kan?
Pertama, cobalah melihat orang yang berada di bawahmu. Jika urusan harta, lihatlah ke bawah dan jika urusan ilmu lihatlah ke atas. Hal ini menandakan bahwa salah satu cara yang bisa kita lakukan agar terus bersyukur pada Allah adalah dengan melihat orang-orang yang berada di bawah.
Maka, cobalah sesekali untuk berjalan melewati jalan-jalan dengan berjalan kaki, terutama ketika hari telah malam. Di sana, kamu akan menemukan banyak sekali pelajaran hidup yang berarti, terutama jika kamu jalan-jalannya tengah malam. Kamu akan menemukan berbagai hal yang akan membuatmu lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan, lebih bersyukur akan apa yang telah kamu miliki hari ini.
Misalnya, masih ada bapak tukang becak yang tetap menunggu penumpang dalam keadaan tidur, mereka bahkan tidak pulang ke rumah. Contoh lainnya adalah masih ada pemulung-pemulung yang berusaha mengais-ngais tempat sampah hanya agar bisa makan dan memberikan makanan terbaik bagi keluarganya. Bagi mereka, tak peduli apapun jenis makanannya, tak peduli berapapun harganya, tak peduli kandungan gizi yang di ada di dalamnya, dan bahkan tak peduli bersih kotor makanan tersebut, karena dengan ‘ada saja makanan’ sudah menjadi sesuatu yang sangat disyukuri mereka.
Kedua, menghitung nikmat Nya. Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencoba menghitung-hitung nikmat Allah. Menghitung nikmati Allah adalah salah satu cara yang tidak akan mungkin bisa kamu temukan jawabannya. Kok bisa? Ya karena Allah sendiri telah mengatakan bahwa jika kita berusaha untuk menghitung semua nikmat Nya, maka kita tidak akan mampu .
Misalnya ketika bangun tidur mata kamu masih bisa terbuka, menatap sekeliling dengan mudah, hidung kamu masih bisa menghirup udara tanpa hambatan apapun, lalu bayangkan dengan saudara-saudara kamu yang ada di luar sana mereka meski membayar oksigen agar bisa bernafas, mereka harus meraba jalanan, menggunakan tongkat, kursi roda, dan sebagainya, tapi mereka tetap bersyukur.
Baca Juga : 4 Tips Ini Bisa Membuat Kita Lebih Mudah Bersyukur
Lantas kita, sudahkah kita bersyukur? Masih ada lantai untuk kita duduk bersama keluarga, masih ada rumah untuk berlindung, makanan untuk disantap, mata untuk melihat, dan sebagainya. Jika segitu banyaknya nikmat masih kita ingkari, harus seperti apa lagi nikmat agar membuatmu tersadar bahwa apa yang kamu peroleh saat ini adalah apa yang terbaik bagimu.
Maka, yuk mulai bersyukur atas apapun yang telah dikaruniakan Nya, sebab jika kita terus bersyukur, Allah berjanji akan menambahnya, dan apabila kita mengingkari, Allah juga yang berjanji akan memberikan adzab yang pedih.
0Komentar