Komunitasmu Bisa Jadi Awal Ladang Bisnismu - Tumbuh dalam sebuah perkumpulan tertentu membuat seseorang akan mulai mengerti dengan apa yang komunitas butuhkan dan tidak. Ada kalanya sebuah komunitas itu memiliki kebutuhan yang senantiasa tercukupi, dan ada kalanya sebuah kebutuhan tak bisa terpenuhi.

RSC Barru
Klub Motor Yamaha R15 (RCS) BARRU

Tentunya komunitas membutuhkan banyak keperluan seperti kostum dan lain sebagainya, dan itu bisa kita bidik sebagai sebuah peluang yang tentu saja jangan sampai terlewatkan. Dari bahan belajar membidik komunitas sebagai lahan bisnis, sudah pasti nanti akan ada peluang lain untuk lebarkan sayap. Karena komunitas atau perkumpulan itu biasanya sangat beragam dan luas tak hanya komunitas yang kita ikuti saja.

Di luar sana di kota, Kabupaten, Provinsi bahkan Negara lain, mungkin ada banyak komunitas serupa seperti yang kita ikuti, dan itu tentunya bisa jadi bahan untuk lebarkan sayap alam mengincar sebuah peluang bagus.

Contoh Sederhana Dari Kaos dan Sticker

Kebutuhan sandang paling sederhana dan murah ini bisa jadi objek bisnis. Kaos dan sticker adalah atribut wajib bagi sebuah komunitas untuk menunjukkan identitas diri sebuah kelompok. Kaos atau sticker komunitas tertentu sering kali dijadikan penanda bahwa mereka itu ada dan ingin diakui.

Kaos dan sticker ini pun kemudian jadi objek yang dibisniskan oleh banyak komunitas. Kaos pada komunitas tertentu tak selalu dibuat atas kesepakatan ide bersama. Namun biasanya juga dibuat oleh salah satu anggota dan dijual pada anggota lainnya.

Dari sini pun bisa saja berkembang untuk menjual ke lingkup komunitas serupa di luar kota maupun luar profinsi bahkan tak menutup kemungkinan untuk menjualnya ke luar negeri. Perlu diingat layanan online kini makin mudahkan kita yang ingin menjangkau pasar yang luas disana.

Bahkan komunitas yang bisa dikomersilkan pun tak harus berupa komunitas yang selalu kita ikuti langsung seperti klub motor, pecinta sepak bola, atau fans club group musik, yang biasanya mengagendakan pertemuan berkala seperti seminggu sekali. Kini komunitas lebih variatif adanya.

Komuitas yang berkembang di internet saat ini justru lebih pro aktif dan bahkan bisa mengumpulkan massa dalam jumlah yang tak sedikit. Ini yang kemudian sangat menarik dari komunitas yang berkembang di internet, karena dari populasi jumlah orang yang ada justru bisa dibidik untuk jadi konsumen selanjutnya.

Pada komunitas-komunitas maya, bahkan tak hanya anggota dari komunitas saja yang bisa kita bidik jadi pembeli atas produk kita. Viewer lain atau orang tak sengaja lihat produk kita yang terpajang di forum atau di jejaring sosial media juga tak menutup kemungkinan untuk tertarik membeli.

Jadi intinya, bisnis yang memanfaatkan komunitas itu sangat mungkin, bahkan bisa dimulai dari sekarang kalau kita mau. Tinggal tentukan jenis produknya, dan mulailah berselancar di bisnis komunitas.