Kerusuhan Sampit adalah sebuah peristiwa mengerikan yang terjadi pada Februari 2001 silam.
Kerusuhan tersebut melibatkan suku Banjar, suku Dayak dan warga Madura.
Sosok Panglima Burung, orang suku Dayak Dalam yang disebut sakti mandraguna |
Di masa itu, kota kebanggaan Kalimantan Tengah itu berubah tema menjadi apocalypse dengan banyaknya pemandangan ngeri yang terlihat sejauh mata memandang.
Mayat bergelimpangan, rumah-rumah dibakar, listrik mati total, serta teriakan-teriakan keras untuk berperang.
Sungguh, ini adalah momen paling mengerikan saat itu.
Konflik ini dilatarbelakangi munculnya gesekan antara dua etnis ini semenjak pemerintah membuka program transmigrasi.
Banyaknya orang-orang Madura yang berdatangan membawa dampak yang tidak bagus bagi warga asli.
Ekonomi mulai dikuasai pendatang dan membuat warga asli susah untuk berkembang.
Hingga akhirnya sedikit demi sedikit konflik pun terjadi.
Puncaknya adalah aksi anarkisme saling balas serangan di antara keduanya di tahun 2001 itu. Selengkapnya klik di sini
0Komentar