Bagaimana Cara Mengatasi Masalah? - itulah yang akan kita bahas di artikel ini. Masalah memang akan selalu senantiasa hadir dalam hari-hari kehidupan kita. Sebab masalah dan kehidupan adalah dua hal yang tak bisa terpisahkan.
Mario Teguh pernah berujar, “bukan beban yang membuat hidup kita sulit, tetapi cara memikul beban yang salah yang membuat hidup jadi sulit.”
Bagi Anda yang (dulu) pernah/sering menonton Golden Ways pasti sudah sering mendengar kalimat bernada seperti yang tadi saya tuliskan.

Lantas, bagaimanakah cara mengatasi suatu masalah? Benarkah masalah itu begitu pelik? Atau justru solusinya bisa kita temukan dalam 5 menit kedepan?

why always me, Cara Mengatasi Masalah

Kenapa Masalah Tersebut Datang Pada Anda?

Kenapa harus Anda yang tertimpa masalah itu? Kenapa bukan orang lain saja? Untuk menyelesaikan suatu masalah, kita harus tahu dulu kenapa sih kita yang harus kena masalah ini?

Pahamilah bahwa sebagian besar masalah itu awalnya datang dalam bentuk yang kecil. Namun sampai kita membiarkannya, masalah tersebut telah tumbuh menjadi masalah besar. Ibarat semua penyakit kanker, masalah yang kecil bisa merambat dan membesar menjadi stadium akhir.

Apakah kita pantas menerima masalah tersebut? Ambil contoh sederhana, si-A mengalami kecelakaan. Jelas kecelakaan adalah sebuah masalah. Tetapi apakah si-A pantas mendapatkan masalah tersebut? Barangkali si-A ngebut di jalan, nyetir-nya ragu-ragu, tidak mematuhi peraturan lalu lintas, ada kelalaian pada kendaraannya, dan berbagai faktor lainnya. Jika itu benar terjadi maka tentu wajar terjadi masalah menimpa si-A

Singkat kata, masalah itu bisa dicegah. Tidak peduli bagaimana caranya, tetapi kita bisa mencegah suatu masalah membesar.

Malu Bertanya Sesat di Jalan

Jika tidak tahu bertanyalah. Sebuah pepatah lama mengatakan, malu bertanya sesat di jalan. Maka dari itu jika Anda sudah tidak tahu, bertanyalah. Tanyakan solusi dari masalah Anda, tanyakan pada orang yang tepat.

Kita akan ambil contoh sederhana lagi. Si-A bingung bagaimana cara membuat sebuah lagu, tugas kesenian-nya harus dikumpulkan 2 hari lagi, sementara dia betul-betul buta bagaimana membuat sebuah lagu.

Akhirnya mau tidak mau si-A dengan berat hati terpaksa mengakses Google.com, lalu ia mencari jawaban atas masalahnya. Si-A mengetik “bagaimana cara membuat lagu” di Google, dan kemudian beberapa detik berselang belasan bahkan puluhan solusi bermunculan di depan mata dia.

Google bukanlah Tuhan, tetapi Google bisa membantu memberi jawaban atas masalah Anda.
Ia tinggal pilih, lalu mempelajari dan terakhir mem-praktikkan solusi yang telah ditawarkan. 

Ketika sudah terjadi masalah, maka kita perlu mengatasi masalah tersebut. Untuk bisa mengatasi masalah, kita perlu mencari jalan keluar. Singkatnya kita perlu berupaya. Upaya untuk mencari solusi. Ada berbagai cara untuk mencari solusi, misal:

  • Bertanya pada orang sekitar yang sekiranya bisa membantu Anda,
  • Bertaya pada orang yang ahli terkait masalah Anda,
  • Mencari solusi dengan belajar,
  • dan upaya-upaya lainnya.

Kembali kepada pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Daripada menunggu terjadinya masalah, kita bisa berupaya untuk mencegah terjadinya suatu masalah. Oh iya, juga tentang waktu. Mungkin saat ini kita menganggap masalah kita begitu pelik dan berat, tetapi seiring makin dewasanya kita, maka masalah-masalah hari ini bisa jadi tidak terlalu signifikan.

Besabar, berserah, tapi carilah solusi. Lalu ajak waktu untuk mengobati masalah Anda.

Semoga Anda bisa segera mengatasi masalah Anda.