Tahukah anda bahwa penggunaan diet yang tidak sesuai dengan kulit bisa menimbulkan jerawat? Nah untuk mengetahui apa saja penyebab jerawat yang sering terjadi pada remaja baik laki-laki maupun perempuan pada kesempatan kali ini PustakawanBarru.com akan mengulas lebih jauh mengenai penyebab jerawat dan cara mengatasinya.

Permasalahan jerawat menjadi serius karena kebanyakan remaja di Indonesia mengalaminya dan mereka mengaku cukup terganggu dengan keadaan tersebut. Jerawat sebenarnya merupakan penyakit yang tidak pandang usia. Hal ini dikarenakan tidak hanya anak remaja saja yang mengalami jerawat, namun kadang orang yang sudah dewasa maupun anak-anak juga mengalami hal yang serupa. Sebagian besar memang terjadi saat remaja, hal ini karena pada saat itu manusia mengalami masa pubertas, yaitu transisi antara masa remaja dengan masa dewasa. Perlu diperhatikan juga bahwa anak laki-laki lebih sering terkena jerawat jika dibandingkan dengan anak perempuan. Tingkat keparahannyapun beragam antara satu orang dengan orang lainnya, ada yang hanya mengalami jerawat kecil, bahkan ada yang mengalami jerawat batu.

Penyebab Jerawat

Secara medis penyebab jerawat dapat disebabkan oleh 4 faktor utama yaitu :
  • Produksi minyak yang berlebih
  • Adanya sel-sel kulit mati
  • Pori-pori yang tersumbat
  • Bakteri
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai 4 faktor penyebab jerawat diatas :
Jerawat itu tumbuhnya tidak hanya dimuka saja, melainkan beberapa tempat lain di tubuh kita yang banyak memiliki kelenjar minyak. Daerah-daerah tersebut meliputi wajah, punggung, bahu, dada dan leher. Kelenjar minyak atau dalam dunia medis di sebut kelenjar sebaceous sebenarnya berfungsi untuk membasahi rambut dan kulit agar tidak mengering. Kelenjar ini letaknya berada dekat permukaan kulit yang mengikat folikel rambut. Kelenjar Sebaceous memproduksi zat yang dinamakan sebum untuk menjaga agar kondisi kulit anda tidak kering.

penyebab timbulnya jerawat


Sayangnya pada orang yang memiliki tipe wajah berminyak, sebum yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous cukup banyak dan bila tidak sering membersihkan muka, sebum tersebut dapat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang akhirnya menimbulkan jerawat. Sebum yang seharusnya bergerak disepanjang poros rambut dan melalui celah bukaan pada folikel rambut menjadi terhambat dan menimbulkan sumbatan. Sumbatan tadi menjadi tempat dimana bakteri dapat berkembang dan bisa menimbulkan komedo atau tonjolan yang berisi nanah.

Kondisi Penyebab Jerawat

Tidak hanya 4 faktor utama yang menyebabkan jerawat, namun beberapa aktivitas / kondisi tertentu kadang memicu terjadinya jerawat, baik itu terjadi di muka maupun tempat lainnya yang memiliki kelenjar minyak. Berikut ini kondisi yang memicu terjadinya jerawat:

1. Peningkatan Hormon

Salah satu hormon penyebab jerawat adalah hormon Androgen. Hormon ini terdapat pada tubuh baik perempuan maupun laki-laki. Peningkatan hormon androgen biasanya terjadi pada saat masa pubertas, yaitu ketika seseorang berusia antara 12 hingga 20 tahun. Perubahan kadar hormon androgen ini meningkatkan produksi sebum pada kelenjar sebaceous. Bagi yang sedang mengalami masa pubersitas, biasanya hormon androgen meningkat dan meningkatkan produksi sebum, sedangkan rendahnya hormon androgen dalam darah pada perempuan atau wanita hamil juga memperburuk jerawat.

2. Penggunaan Obat

Terkadang kita tidak menyadari bahwa konsumsi obat menjadi salah satu penyebab jerawat. Tidak semua obat menyebabkan timbulnya jerawat, hanya obat-obatan tertentu yang bisa memicu tumbuhnya jerawat. Obat-obat pemicu jerawat tersebut biasanya yang mengandung Androgen, Lithium, maupun Kortikosteroid. Sangat penting sekali untuk mengetahui obat apa yang anda konsumsi dan konsultasikan kepada dokter efek samping penggunaan obat-obat anda.

3. Diet

Mungkin anda tidak menyadari bahwa program diet anda merupakan salah satu pemicu terjadinya jerawat. Beberapa studi menyatakan bahwa jerawat bisa dipicu oleh beberapa faktor dalam diet. Pemilihan program diet tentu saja sangat penting untuk segalanya, anda mungkin harus menghindari beberapa jenis makanan ini dalam diet anda, termasuk beberapa produk susu maupun makanan yang kaya akan karbohidrat seperti roti, chip maupun bagel. Salah satu makanan penyebab jerawat lainnya adalah coklat. Pra peneliti telah melakukan beberapa studi untuk memastikan bahwa coklat merupakan jenis makanan yang memicu jerawat.

4. Stress

Kepadatan pekerjaan anda maupun aktivitas lain yang menyita banyak energi dan pikiran anda ternyata juga merupakan penyebab jerawat. Studi yang dilakukan oleh peneliti di Amerika serikat menyatakan bahwa stress ternyata dapat menyebabkan jerawat lebih buruk. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Lisa A. Garner, MD, FAAD, seorang profesor ahli dermatologi yang kami lansir dari Webmd. “Ketika anda telah mempunyai jerawat dan anda harus berada dalam kondisi stress, maka itu bisa meningkatkan pertumbuhan jerawat anda” kata dokter Lisa. Situasi stress dalam meningkatkan produksi sebum seseorang, namun hal ini jarang terjadi bagi remaja, dengan kata lain situasi stress pada remaja tidak terlalu berpengaruh terhadap tumbuhnya jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat

Sebelumnya kami telah menyampaikan artikel lain bagaimana mengatasi jerawat, Anda juga bisa membaca pada artikel cara menghilangkan jerawat secara alami. Untuk kesempatan ini kami ingin menyampaikan hal berbeda yaitu satu tautan antara penyebab jerawat dan cara mengatasinya. Cara mengatasi ini kami dasarkan dari apa penyebab yang telah kami sampaikan diatas. Berikut ini hal-hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi jerawat.

1. Jagalah Kebersihan Pada Tempat Dimana Banyak Kelenjar Minyak

Tubuh kita memiliki beberapa tempat yang memiliki kelenjar minyak yang menghasilkan sebum. Wajah, punggung, bahu, dada dan leher merupakan tempat aktif kelenjar minyak untuk memproduksi sebum. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan di area-area tubuh tersebut. Sebagai contoh ketika anda berada diarea yang berdebu atau kotor, maka setelah beraktivitas tersebut cucilah muka anda agar bersih. Hal ini untuk menjaga agar kotoran yang menempel dimuka tidak menghambat pori-pori kulit

2. Hindari Penggunaan Obat Pemicu Jerawat

Selalu tanyakan ke dokter apa efek samping dari semua obat yang diberikan oleh dokter anda. Beberapa jenis obat ternyata tidak bersahabat dengan kondisi jerawat anda. Beberapa obat yang mengandung androgen, lithium dan Kortikosteroid sangat memicu timbulnya jerawat. Selalu konsultasikan penggunaan obat anda, jangan mengkonsumsi obat sembarangan dan yang tidak sesuai dengan anjuran dokter.

3. Pilihlah Jenis Makanan yang Sesuai

Jika anda memiliki tipe wajah berminyak maupun sudah memiliki jerawat, anda perlu berhati-hati dalam memilih jenis makanan yang akan anda konsumsi. Apabila anda diet, carilah program diet yang sesuai dengan anda dan hindari beberapa makanan yang memicu jerawat seperti coklat, roti, beberapa produk susu (keju, cream, minuman instant dari susu).

4. Jaga Agar Anda Tetap Fresh

Penting sekali untuk menjaga kestabilan hormon dalam tubuh anda. Selalu rileks dan berusaha menjaga tubuh anda untuk selalu tift dan fresh. Lakukan penyegaran agar terhindar dari stress, mungkin anda bisa meluangkan waktu akhir pekan anda untuk menyegarkan kembali pikiran anda dengan pergi ke tempat yang tenang dan menyenangkan.

5. Jangan Memenceti Jerawat

Terkadang kita perlu menyadari bahwa tidak semua bisa kita lakukan sendiri. Bila anda memiliki jerawat konsultasikan kepada dokter atau ahli dermatologi bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi jerawat. Yang jelas memenceti jerawat bukanlah solusi tepat untuk menghilangkan jerawat di muka anda, justru itu menimbulkan masalah baru berupa flek hitam atau infeksi yang memperparah kondisi.

Demikian artikel mengenai penyebab jerawat dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan menjadi pengetahuan anda bagaimana cara mengatasi jerawat dilihat dari penyebab apa yang menimbulkan jerawat tersebut.