Penyakit gula merupakan penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat sehingga mendorong saya untuk membagikan pengetahuan mengenai beberapa gejala penyakit gula kering. Kenapa harus membahas penyakit gula kering ? karena beberapa kalangan mengalaminya dan sebagian lagi mengalami penyakit gula basah. Dua jenis penyakit ini sebenarnya tidak ada dalam kamus kedokteran, namun istilah ini terkenal karena sebutan di masyarakat untuk menggambarkan bagaimana kondisi pasien yang mengalami penyakit tersebut.

Penyakit gula atau dalam dunia kesehatan dinamakan diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh tidak terkontrolnya kadar gula di dalam darah. Gula darah atau glukosa sebenarnya merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh untuk membangun jaringan sel dan membentuk otot, namun glukosa yang berlebihan justru menimbulkan masalah pada tubuh karena adanya penumpukan didalam aliran darah. Ada begitu banyak penyebab penyakit gula dan sebagian besar dikarenakan oleh gaya hidup yang kurang sehat. Selain gaya hidup yang kurang sehat, penyakit gula darah juga bisa disebabkan oleh faktor genetik / keturunan, adanya kelainan pada tubuh yang mengakibatkan produksi insulin tidak memenuhi syarat hingga pada kondisi terburuk tubuh tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.

Gejala penyakit gula kering biasanya dikaitkan dengan produksi insulin dalam tubuh manusia. Insulin merupakan suatu hormon yang diproduksi dalam pankreas dan berguna untuk menyerap glukosa yang mengalir dalam aliran darah. Pada orang normal yang tidak mempunyai diabetes, proses ini akan berjalan sangat lancar. Pankreas menghasilkan insulin untuk menyerap glukosa didalam aliran darah dan sekresi inssulin dari pankreas berjalan normal, namun pada orang yang mengalami diabetes produksi insulin tidak cukup untuk menyerap glukosa tersebut sehingga glukosa tersebut menumpuk pada aliran darah dan menyebabkan masalah yang serius.

gejala penyakit gula kering


Gejala Penyakit Gula Kering di Masyarakat

Penyakit gula kering sebenarnya adalah kondisi yang menggambarkan kondisi pasien yang mulai kehabisan sumber energi didalam tubuhnya. Pasien yang mengalami penyakit gula kering biasanya mulai sulit untuk mendapatkan energi dari setiap makanan yang dikonsumsinya. Ada beberapa gejala penyakit gula kering yang bisa anda kenali, berikut ini daftarnya:

1. Cepat Haus dan Sering Buang Air Kecil

Apabila anda salah satu tipe orang yang mudah haus dan sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, anda perlu mengecek kadar gula darah anda untuk memasikan anda aman dari penyakit gula darah. Kadar glukosa pada orang yang mengalami penyakit gula / diabetes biasanya berlebihan sehingga memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyerap kadar gula tersebut. Kerja berat yang dilakukan oleh ginjal ini kadang membuat ginjal tidak bisa mengimbanginya dan akhirnya melakuan ekskresi kelebihan gula tersebut melalui urin dan inilah yang memicu anda menjadi lebih sering buang air kecil.

Buang air kecil terlalu sering pada akhirnya membuat tubuh anda kehilangan banyak cairan tubuh sehingga memicu merasa cepat haus dan dehidrasi.

2. Mudah Merasakan Lelah Meskipun Tidak Melakukan Aktivitas Berat

Mudah lelah kadang dianggap sepele karena banyak sekali yang mengakibatkan orang merasa lelah. Perlu anda ketahui bahwa lelah merupakan gejala penyakit gula kering yang memang biasanya terjadi akibat suplai energi dalam tubuh kurang. Suplai energi dari makanan terganggu karena insulin tidak mampu menyerap sari makanan tersebut dari aliran darah. Mudah lelah juga berkaitan dengan kebiasaan sering buang air kecil yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan penting yang berguna untuk beraktivitas.

3. Penurunan Berat Badan Yang Signifikan

Penurunan berat badan sering dijumpai sebagai gejala penyakit gula kering yang menyerang masyarakat. Beberapa faktor yang menyebabkan fluktuasi berat badan diantaranya berkurangnya jumlah kalori dalam tubuh, dan berkurangnya glukosa karena banyak buang air kecil. Penyakit gula darah juga menyebabkan anda merasa mudah lapar dan meskipun anda makan yang banyak, anda akan merasakan rasa lapar itu lagi karena sumber energi tidak terserap dengan baik. Penurunan berat badan juga terjadi sangat signifikan untuk penderita diabetes tipe 1.

4. Gangguan Penglihatan

Tingginya kadar gula darah menyebabkan penarikan cairan yang berada dalam sistem jaringan tubuh termasuk pada lensa mata. Gangguan yang disebabkan oleh diabetes ini menyebabkan fokus pada mata terganggu dan menyebabkan penglihatan anda menjadi kabur. Pada penyakit gula darah ringan, ssesorang tidak begitu merasakan gangguan penglihatan yang berarti namun jika tidak segera diobati maka akan terjadi kerusakan pada jaringan mata dan memicu resiko kehilangan penglihatan atau kebutaan.

5. Bila Luka Susah Sembuh

Salah satu gejala penyakit gula kering yang bisa diamati dengan kondisi fisik adalah pengataman pada luka seseorang. Pada orang yang memiliki kadar gula berlebihan akan kesulitan untuk memulihkan luka atau infeksinya. Tingkat gula mempengaruhi proses penyembuhan alami yang dilakukan oleh tubuh anda dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi.

6. Sering Kesemutan

Beberapa tahun ini kesemutan telah menjadi penanda gejala penyakit gula kering di masyarakat. Secara ilmiah hal ini memang bisa dijelaskan karena kelebihan glukosa dalam darah menyebabkan penyumbatan darah dan menyebabkan kerusakan saraf. Apabila anda sering mengalami kesemutan pada kaki dan tangan atau bahkan mati rasa pada lengan, tangan dan kaki maka anda perlu melakukan cek darah untuk memastikan kondisi glukosa dalam darah anda.

7. Kelainan pada Gusi

Beberapa kasus penyakit gula darah telah memberikan bukti bahwa terjadi penurunan kemampuan untuk melawan kuman yang masuk kedalam tubuh. Hal ini juga meningkatkan resiko pada gusi dan gigi anda. Gejalanya bisa dilihat dari pembengkakan, warna yang memerah dan kondisi gigi yang menjadi longgar.

8. Mempunyai Masalah Kulit

Gejala penyakit gula kering yang diamati pada masalah kulit memang belum sering digunakan karena beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lagi. Masalah kulit pada dasarya dapat digunakan untuk mengetahui kondisi insulin didalam tubuh. Apabila orang memeliki kulit yang sering gatal, kering dan terjadi penggelapan pada area leher dan ketiak (acanthosis nigricans) bisa diindikasikan mengalami resistenssi insulin. Gejala masalah kulit ini masih perlu dikonsultasikan kepada dokter karena pada beberapa kasus terjadinya resistensi insulin dengan kadar gula yang normal.

9. Infeksi Jamur

Jamur bisa menjadi indikasi gejala penyakit gula darah karena pada orang yang mengalami diabetes kemampuan untuk mengatasi virus dan bakteri mulai turun. Sistem kekebalan tubuh yang tidak mampu menghadapi serangan ini membuat jamur bisa terjadi pada manusia. Infeksi yang diakibatkan jamur perlu diwaspadai terutama pada wanita yang sering mengalami keputihan. Infeksi jamur juga sering terjadi pada kulit tubuh yang lembab.

Anda sebaiknya segera memeriksakan diri anda ke dokter bila mengalami beberapa gejala diatas. Bagaimanapun juga anda harus mengetahuinya secepat mungkin untuk memperoleh pertolongan yang bisa membantu tubuh anda untuk memulihkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit yang masuk. Semoga artikel tentang 9 gejala penyakit gula kering ini bermanfaat bagi semuanya dan memberi wawasan anda bagaimana penyakit gula darah bisa diketahui dari perubahan fisik.