Tonsilitis / radang amandel bisa terjadi pada siapa saja dan tidak terbatas pada usia tertentu. Penyakit ini bisa terjadi pada orang dewasa dan juga pada anak-anak. Anak-anak lebih sering mengalami amandel dibandingkan orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna pada anak-anak mengakibatkan anak-anak mudah terserang penyakit amandel. Radang amandel pada anak biasanya sering susah untuk dideteksi karena gejala amandel sendiri mirip dengan gejala penyakit lain, begitu juga dengan amandel pada orang dewasa.
Gejala Amandel yang Paling Sering Terjadi
Gejala amandel yang paling umum adalah sakit tenggorokan. Biasanya orang mengalami infeksi pada tenggorokan akan mengalami sakit tenggorokan, hal ini disebabkan karena ada beberapa virus yang masuk saat radang amandel terjadi. Anda juga bisa mempunyai gejala lain seperti batuk, sulit untuk menelan makanan, bau mulut yang berlebihan, sakit kepala, nyeri pada leher dan rahang, bengkak pada amandel, muncul bintik-bintik putih / kuning pada amandel, suara serak dan air liur berlebihan. Gejala tersebut memang kadang tidak semua terjadi pada kasus penyakit amandel, namun gejala amandel tersebut yang paling sering terjadi. Untuk mengetahui apa saja gejala yang ada, saya membahasnya lebih lengkap pada artikel gejala amandel pada anak dan orang dewasa.Apakah Penyakit Amandel Bisa Menular ?
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh masyarakat adalah apakah penyakit amandel termasuk penyakit menular? Jawabannya adalah penyakit amandel adalah penyakit yang bisa ditularkan. Penularan bisa dikarenakan kontak fisik langsung terhadap orang yang mengalami radang amandel atau karena penyebaran melalui udara. Penyebaran melalui medan udara bisa terjadi saat orang bersin atau batuk.Bagaimana Mendiagnosis Penyakit Amandel
Secara umum diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik tenggorokan. Pemeriksaan pada tenggorokan ini dilakukan karena sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala yang paling sering ditemukan pada penderita penyakit amandel. Biasanya dokter akan mengusap bagian belakang tenggorokan pasien dan menelitinya dilaboratorium berdasarkan sampel yang telah diambil.Sampel tersebut dapat membantu dokter untuk mengidentifikasinya penyebab infeksi yang terjadi pada tenggorokan anda apakah berkaitan dengan kondisi amandel anda. Identifikasi amandel juga dapat dilakukan dengan mengamati amandel yang terletak di sisi belakang tenggorokan. Apabila amandel bengkak atau muncul bintik-bintik putih maka bisa jadi anda sedang mengalami radang amandel. Anda juga bisa mendiagnosis diri dengan mengetahui gejala-gejala amandel yang paling umum terjadi.
Cara Mengobati Amandel
Pada beberapa kejadian, penyakit amandel tidak selalu membutuhkan pengobatan namun ada beberapa yang harus melalui pengobatan atau setidaknya pertolongan pertama agar amandel tidak semakin membengkak. Berikut ini pengobatan yang biasa dilakukan:1. Menggunakan Antibiotik
Antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik ini yang dapat membantu anda memberi pertahanan terhadap serangan virus yang masuk kedalam tubuh. Anda juga harus memperhatikan bahwa anda perlu mengevaluasinya dengan dokter untuk mengetahui apakah penggunaan antibiotik cukup manjur untuk mengobati penyakit amandel anda.2. Tonsilektomi
Mungkin anda cukup asing dengan istilah ini. Tonsilektomi merupakan kegiatan pembedahan atau pengangkatan amandel. Dahulu tonsilektomi biasa dilakukan untuk mengatasi amandel secara umum, namun kebijakan yang terjadi sekarang tonsilektomi hanya disarankan pada orang-orang yang penyakit amandelnya sering kambuh.Selain kedua cara diatas, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan agar amandel bisa ditangani. Beberapa tips ini bisa anda lakukan sendiri dirumah.
1. Minum banyak cairan
Ketika amandel biasanya anda akan merasakan sakit ketika menelan makanan. Kejadian tersebut bisa menyebabkan anda malas untuk makan, ketika energi yang ditubuhkan oleh tubuh anda akan kehilangan sejumlah cairan dalam tubuh anda. Minum banyak cairan dapat membantu anda menghilangkan dehidrasi karena amandel. Hal ini juga berlaku ketika tenggorokan anda agak gatal karena efek dari radang amandel. Anda juga bisa berkumur dengan air hangat yang dilaruti garam beberapa kali sehari.2. Banyak Istirahat
Istirahat yang cukup dapat memulihkan kekebalan tubuh anda terhadap serangan penyakit yang menyerang tubuh. Anda bisa menyempatkan untuk tidur sejenak untuk memulihkan metabolisme tubuh.3. Hindari Asap
Saat menderita penyakit amandel, biasanya tubuh anda sangat sensitif terhadap kondisi diluar tubuh anda. Usahakan untuk menghindari asap rokok atau tempat-tempat dengan tingkat polusi yang tinggi. Anda juga bisa menggunakan humidifier untuk melembabkan udara didalam rumah anda.4. Kurangi Rasa Sakit
Terkadang penyakit amandel disertai dengan rasa sakit, nyeri dan bahkan sakit kepala. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut anda bisa menggunakan obat anti nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen. Anda bisa mengkonsultasikan hal ini kepada dokter anda terutama jika anda merupakan salah satu orang yang sangan sensitif terhadap penggunaan ibuprofen.Cara Mencegah Penyakit Amandel
Berhubung penyakit amandel termasuk penyakit yang menular ada beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan agar anda tidak ikut mengalami radang amandel, langkah pertama tentu saja menjaga jarak dari orang yang sedak aktif mengalami infeksi amandel. Anda juga harus selalu menjaga kondisi kebersihan seperti sering cuci tangan setelah melakukan hal apapun. Bila anda yang menderita amandel, usahakan untuk menggunakan masker dan beberapa tindakan lain agar tidak menularkan infekssi tersebut kepada lingkungan sekitar anda.Demikian pembahasan mengenai penyakit amandel yang bisa saya sampaikan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan terhadap infeksi amandel. Sebagai penutup saya selalu mengingatkan bahwa amandel merupakan bagian anatomi dalam diri anda, bukanlah penyakit namun oleh virus dan bakteri penyebab amandel yang mengakibatkan terjadi infeksi.
0Komentar