Komunikasi Efektif adalah salah satu life skills yang paling penting bagi semua orang, termasuk para pengusaha. Jika kamu ingin menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan kamu atau kamu ingin membuat percakapan yang lebih baik dalam kehidupan sosial kamu, disini saya akan membagikan tips-tips meningkatkan communication skills supaya kamu bisa berkomunikasi secara lebih efektif.

10 Cara Meningkatkan Communication Skills Dengan Optimal

1. Jadilah Pendengar Yang Baik

Jika kamu ingin disukai banyak orang, kamu harus berusaha untuk menjadi pendengar yang baik. Perhatikan apa yang dibicarakan oleh lawan bicaramu dan janganlah memotong pembicaraan dengan seenaknya. Singkirkan dahulu keinginan kita dan biarkan lawan bicara kita membeberkan isi pikirannya. Hindari memberikan saran langsung kecuali jika diminta oleh lawan bicara kita karena kebanyakan orang hanya mau didengar dan tidak suka diceramahi. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keahlian yang paling penting jika kamu ingin membentuk hubungan yang baik dengan orang lain.

2. Tingkatkan Empati

Komunikasi adalah jalan 2 arah. Jika kamu berlatih mengambil sudut pandang yang berlawanan, kamu dapat mengurangi kecemasan dan kesulitan yang kadang timbul ketika mencoba untuk benar-benar berkomunikasi dengan orang lain. Karena itulah penting bagi kita untuk mengembangkan empati. Mengembangkan empati bisa membantu kita lebih memahami orang lain bahkan membantu anda merespons dengan lebih efektif sehingga anda bisa disukai oleh banyak orang.

3. Membangun Rapport

Kita harus membangun rapport agar bisa menciptakan keakraban dengan lawan bicara kita. Jika keakraban sudah terbentuk, maka lama kelamaan kamu dan konsumen kamu bisa saling mengerti satu sama lain. Di dalam bisnis, rapport merupakan salah satu hal yang paling penting untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

4. Menyediakan feedback

Sebagai manusia normal, kita sangat ingin direspon dengan baik oleh orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya kita menyediakan feedback atau umpan balik yang baik agar lawan bicara kita merasa dihargai. Selain itu dengan menyediakan feedback, kita melatih responsifitas kita agar bisa peka terhadap situasi apapun.

5. Menanyakan pertanyaan

Saat kamu sedang ngobrol dengan seseorang, menanyakan pertanyaan tentang dirinya adalah salah satu pertanda bahwa kamu tertarik dengan apa yang dia bicarakan. Usahakan bertanya dengan pertanyaan terbuka. Kamu bisa menggunakan 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) supaya kamu bisa lebih akrab dengan lawan bicara kamu.

6. Gunakan Teknik Storytelling

Cerita bisa menjadi hal yang sangat powerful untuk mengaktifkan otak kita. Ketika kita menceritakan sesuatu pada orang lain, semua hal berubah secara drastis. Bukan hanya bagian pemrosesan bahasa dalam otak yang aktif, tetapi area lain dalam otak kita yang kita gunakan saat mengalami kejadian-kejadian dalam cerita juga turut aktif. Oleh karena itu kita harus bisa menjadi storyteller yang baik.

7. Perhatikan bahasa tubuhmu

Kita harus memperhatikan body language alias bahasa tubuh saat berkomunikasi dengan orang lain. Janganlah menyilangkan tangan dan terus-terusan melihat layar handphone saat kamu sedang mengobrol dengan orang lain karena itu bisa jadi hal yang sangat menjengkelkan. Isyarat-isyarat non verbal bisa mengungkapkan lebih dari yang kita pikirkan. Misalnya bagaimana kamu menjaga kontak mata saat wawancara dan bagaimana kamu menguasai diri kamu saat wawancara video. Karena itulah bahasa tubuh sangat penting untuk diperhatikan.

8. Singkirkan filler words (uhm,ahhh,errrr)

Saat kita sedang presentasi di depan banyak orang, kita seringkali mengucapkan kata-kata seperti uhm, ahhh, dan errrr. Hal itu biasanya terjadi karena kita bingung harus bicara apa saat presentasi. Nah hal-hal seperti itu harus kita kurangi karena jika terlalu banyak mengucapkan kata-kata itu maka akan tidak enak didengar orang dan bisa merusak presentasi kita. Cara menghilangkan filler words bisa kita tonton di video berikut ini

9. Merangkum dan menjelaskan kembali topik pembicaraan

Jika kamu bisa merangkum dan menjelaskan kembali topik pembicaraan, maka kamu berhasil membangun rapport dengan lawan bicara. Hal itu pun adalah salah satu tanda bahwa kamu sangat antusias dalam berbicara dengan orang lain sehingga kamu bisa menjelaskan kembali topik obrolan yang sudah dibahas. Lawan bicara kamu pun akan sangat senang karena merasa didengarkan dan dihargai.

10. Mengikuti pelatihan communication skills

Supaya jadi orang yang lebih komunikatif, kita dapat mengikuti pelatihan communication skills. Jaman sekarang sudah banyak pelatihan communication skill yang bisa membantu kita untuk menjadi orang yang lebih komunikatif dan persuasif. Di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta dapat kita temukan dengan mudah workshop atau pelatihan communication skills untuk semua kalangan baik umum, mahasiswa, karyawan, maupun pengusaha.