Pustakawan barru - Dengan semakin banyaknya tuntutan pemakai untuk memperoleh informasi yang tidak terbatas pada suatu negara, maka berbagai negara mulai bekerja sama dalam bentuk memberikan jasa informasi. 

Kerja Sama Perpustakaan dan Jaringan Informasi Internasional

Secara umum jaringan dokumentasi dan informasi internasional dibagi 4 kelompok jaringan. Ada pun keempat kelompok jaringan itu ialah:

  1. Program Informasi Internasional
  2. Kegiatan Organisasi Regional
  3. Badan Nasional kegiatan Internasional
  4. Organisasi Internasional Non-Pemerintah
Di samping kerja sama pada tingkat nasional seperti Indonesia, maka terdapat pula program kerja sama informasi pada tingkat regional dan internasional. Pengertian kegiatan informasi berbagai organisasi regional pada dasarnya sama dengan kegiatan PBB dalam bidang informasi, hanya saja organisasi regional lebih bersifat kewilayahan. Dalam kaitannya dengan informasi, organisasi regional memiliki sistem intern, penyusunan dan promosi sistem internasional dan promosi sistem informasi dan kerja sama teknik di antara negara anggota.

Sementara itu berbicara mengenai jaringan kerja sama internasional, maka anda harus mengetahui peranan PBB. Walaupun markas besar PBB berada di New York, namun kegiatan dokumentasinya tersebar di berbagai lembaga bawahannya yang berada di berbagai negara.

Ada pula badan nasional yang memiliki kegiatan internasional umumnya tidak banyak dikenal. Kegiatan badan tersebut lebih ditujukan pada keperluan negara berkembang , terutama dalam bentuk pemberian bea siswa, penyediaan tenaga konsultan dan pembentukan unit informasi.

Di pelbagai negara berkembang terdapat banyak unit informasi yang menjalin kerja sama dengan unit informasi dari negara maju. Umumnya unit informasi dari negara maju lebih banyak memberikan bantuan daripada sebaliknya. Unit informasi dari negara maju ini acap kali membentuk jaringan kerja informasi untuk membantu negara berkembang seperti jasa tanya jawab (misalnya VITA di Amerika). Jaringan ini dibantu oleh sukarelawan yang merupakan spesialis dalam bidangnya hingga mampu memberikan jawaban secara terinci atas pertanyaan yang datang dari negara berkembang.