Pustakawan Barru - Pada dasarnya usaha-usaha untuk membuat perpustakaan berhasil dalam kegiatan pemasaran dan promosi layanan mendapat kendala yang berasal dari dalam dan luar perpustakaan. Berikut ini adalah beberapa kendala tersebut yang akan kami bahas dalam kesempatan kali ini.

Kendala Pemasaran dan Promosi Layanan Perpustakaan
Kendala Pemasaran dan Promosi Layanan Perpustakaan


1. Kendala dari Dalam Perpustakaan

Sebenarnya ada beberapa kendala yang berasal dari dalam perpustakaan. Baik dari perpustakaan itu sendiri maupun pustakawannya sendiri. Sebab kendala ini berasal dari dalam perpustakaan, maka untuk menanggulangi kendala itu hanyalah bisa dilakukan oleh perpustakaan itu sendiri atau pustakawannya. Berikut contoh-contoh kendala dari dalam perpustakaan.

  • Kurangnya pengetahuan pustakawan terhadap ilmu dan teknik pemasaran.
  • Pandangan tradisional yang sudah melekat bahwa perpustakaan hanyalah sebuah gudang buku.
  • Gedung perpustakaan yang tidak memadai.
  • Alokasi dana uang kurang serta tidak memadai untuk membeli bahan pustaka dan membuat layanan baru.
  • Kurangnya apresiasi para pustakawan tentang kenyataan pengguna perpustakaan dewasa ini yang lebih menuntut banyak jasa dari di perpustakaan.

2. Kendala dari Luar Perpustakaan

Untuk menanggulangi kendala dari luar perpustakaan, tentunya pustakawan harus bekerja ekstra dan meningkatkan profesionalismenya dalam mengatasi kendala ini, bahkan bisa dijadikan sebagai tantangan:

  • Kecuali untuk jenis perpustakaan umum dan khusus, maka sasaran bagi pelayanan perpustakaan pada umumnya berada di lingkungan perpustakaan dalam waktu sementara.
  • Masih kurangnya komitmen dari pimpinan untuk mendukung  pengembangan layanan perpustakaan.
  • Manajemen organisasi yang masih lemah.
  • Faktor sosial, yang kini sudah membudaya di pengguna yang jarang ke perpustakaan.
  • Staf pengajar di perguruan tinggi atau guru di sekolah kurang banyak memberi tugas.

3. Merencanakan Strategi Pemasaran dan Promosi Perpustakaan

Dalam hal perencanaan strategi pemasaran dan promosi perpustakaan kita dapat mempengaruhi faktor sosial psikologis pemakai dengan cara berikut ini.

  • Meningkatkan kebiasaan untuk menggunakan perpustakaan.
  • Menunjukkan bagaimana perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan individu mereka.
  • Berusaha mengubah pola pikir dan pola tindak pemakai dalam hal penggunaan perpustakaan.

4. Pendekatan Lain dalam Usaha Pemasaran Perpustakaan

Selain usaha-usaha berupa penerapan langsung strategi promosi, sebenarnya masih ada langkah mudah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan citra perpustakaan. Yaitu merancang ulang pelayanan perpustakaan sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan modern yang lebih sadar informasinya, tepat waktu dan spesifik tetapi multidisipliner adalah salah satu tentunya.