Pustakawan Barru - Jaringan informasi tidak saja terbatas pada perpustakaan melainkan unit lain yang bergerak dalam bidang penyimpanan, pengolahan dan temu balik informasi. Salah satu unit informasi tersebut adalah dokumentasi.

Jaringan Informasi, Dokumentasi dan Kerja Sama Perpustakaan di Indonesia

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Bibliografi

Banyaknya jumlah informasi dan dokumentasi yang dihasilkan dari waktu ke waktu di satu pihak dan meningkatnya kebutuhan akan informasi yang dibarengi terbatasnya kemampuan di lain pihak telah mendorong perpustakaan untuk berperan aktif menangani luapan arus informasi tersebut sekaligus menyebarluaskan kepada para penggunanya secara tepat waktu dan tepat sasaran.

Lokakarya Jaringan Dokumentasi dan Informasi, Bandung 1971

Titik tolak perkembangan jaringan informasi di Indonesia terjadi pada tahun 1971 dengan diselenggarakannya sebuah workshop di Bandung. Workshop memutuskan perlu adanya sistem jaringan informasi dan dokumentasi ilmiah yang terdiri atas empat pusat sebagai berikut:
  1. Untuk ilmu pengetahuan (SAINS) dan teknologi.
  2. Bidang-bidang Biologi dan Pertanian.
  3. Bidang Kesehatan dan Kedokteran.
  4. Bidang Ilmu Sosial dan Budaya.

Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi Dirjen Dikti membangun sistem jaringan komputer. Pada tahun 1988 dibentuk Interuniversity Computerized Network (UNINET), dan pada tahun 2006 dibentuk Indonesian Higher Education Network (INHERENT).

Daftar Nama-Nama Perpustakaan Indonesia DLN

  1. Indonesia Digital Library Network
  2. IPTEK NET (Sentra Informasi IPtek)
  3. Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
  4. Jaringan Informasi Ilmu Budaya & Ilmu Sosial dan Humaniora.
  5. Jaringan Informasi Kependudukan danKeluarga
  6. Jaringan Perpustakaan APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia).
  7. Jaringan Perpustakaan Lingkungan Hidup