Kisah Rintihan Fathimah yang Membuat Malaikat Menjerit

Kisah Rintihan Fathimah yang Membuat Malaikat Menjerit - Pada suatu hari, Rasulullah saw datang ke rumah Fhatimah. Beliau melihat putrinya itu dalam keadaan sedih dan berlinang air mata. Rasulullah saw bertanya, "Wahai permata hatiku! Mengapa engkau bersedih dan menangis?" Fathimah menjawab, "Wahai Rasulullah! Ini adalah sekadar berita dan bukan pengaduan; telah tiga hari lamanya di rumah kami tidak terdapat makanan. Dan al-Hasan serta al-Husain telah berada dalam keadaan lemah; tidak bertenaga karena menahan lapar. Dan hari ini saya mendengar keduanya mengucapkan kata-kata yang dalam hal ini saya tak mampu mengungkapkannya kepada Anda."


Rasulullah saw bertanya, "Apa yang telah mereka katakan?" Fathimah menjawab, "Mereka berkata, 'Apakah di dunia ini ada anak yang kelaparan seperti kita?' Dan tatkala saya mendengar kata-kata ini dari lisan mereka, maka saya merasa seakan-akan dunia ini gelap gulita." Kemudian Fathimah berkata, "Wahai Ayah! Apakah seorang hamba, dalam bermunajat kepada Allah, dibenarkan untuk mengeluhkan kesulitan yang tengah menimpanya?" Rasulullah saw menjawab, "Wahai putriku! Ketahuilah bahwa Allah Swt amat menyukai keluh-kesah hamba-Nya."


Sayyidah Fathimah segera bangkit dan masuk ke kamar, kemudian menunaikan shalat dua rakaat. Setelah selesai dan mengungkapkan keperluannya, dia berkata, "YA Allah, Engkau mengetahui bahwa para wanita tidak memiliki kekuatan dan ketegaran sebagaimana para nabi; ayah saya mampu untuk menahan lapar, tetapi saya tidak mampu bertahan. Berilah kekuatan kepada saya atau pun bebaskanlah saya dari kesulitan dan penderitaan ini."


Setelah mengungkapkan kalimat ini, Sayyidah Fathimah jatuh pingsan. Dalam pada itu, Jibril as datang dan berkata, "Wahai Rasulullah, bangkitlah! Rintihan Fhatimah membuat para malaikat menjerit."

Rasulullah saw pun menyaksikan Sayydah Fathimah dalam keadaan pingsan. Beliau saw duduk, lalu mengangkat kepala Sayydah Fathimah dan meletakkannya di tangan beliau saw. Dan tatkala Sayydah Fathimah mencium aroma harum Rasulullah saw, dia pun tersadar dan berdiri serta menundukkan kepala. Rasulullah saw berdiri dan meletakkan tangan suci beliau saw ke dada Sayydah Fathimah dan berkata, "Ya Allah, selamatkan ia dari pedihnya rasa lapar."

Sayydah Fathimah berkata, "Berkat doa itu, saya sama sekali tidak pernah merasa lapar."