Kisah Keberanian Ibnu Zubair Radhiyallahu 'anhu - Ketika Utsman Radhiyallahu 'anhu menjadi khalifah, Abdullah bin Abi Sarah Radhiyallahu 'anhu telah dilantik sebagai Gubernur Mesir yang baru. Ia menggantikan gubernur sebelumnya, yaitu Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu.
Pada saat pertempuran melawan Romawi, Abdullah bin Abi Sarah Radhiyallahu 'anhu bersama 20.000 orang mujahid telah bersiap melawan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang. Pertempuran ini sangatlah besar.
Jarjir, panglima perang Romawi, menyampaikan pengumuman berikut.
"Barangsiapa dapat membunuh Abdullah, dia berhak menikahi anak saya dan memperoleh hadiah uang sejumlah 100.000 dinar."
Saat Abdullah Zubair Radhiyallahu 'anhu mengetahui pengumuman tersebut, dia berkata, "Kita tidak perlu khawatir. Kita pun dapat mengumumkan kepada mereka bahwa barang siapa yang dapat membunuh Jarjir, dia boleh menikahi putriku dan memperoleh hadiah sebesar 100.000 dinar serta akan dijadikan pimpinan di kota ini."
Pertempuran dahsyat pun tak terelakkan lagi. Abdullah bin Zubair Radhiyallahu 'anhu melihat Jarjir sedang berada di belakang tentara-tentaranya. Jarjir menyuruh tentaranya agar terus menyerang. Di samping Abdullah bin Zubair Radhiyallahu 'anhu ada dua wanita hamba sahaya yang selalu mendampinginya.
Ketika Jarjir lengah, Abdullah bin Zubair Radhiyallahu 'anhu segera menyerang Jarjir seorang diri. Jarjir menyangka bahwa Abdullah bin Zubair Radhiyallahu 'anhu adalah seorang utusan untuk menyampaikan pesan damai. Ternyata perkiraan Jarjir keliru, Abdullah pun berhasil mengalahkan Jarjir yang disaksikan oleh semua orang.
0Komentar