Wanita Menyerupai Pria dan Kecantikan Semu

Wanita Menyerupai Pria

MembagikanKisah.com - Dengan menukil dari Imam Ali bin Abi Thalib, Imam Ja'far al-Shadiq berkata, "Jangan kalian mengucapkan salam kepada para wanita yang bukan muhrim dan jangan mengajak mereka makan." (Riwayat ini menjelaskan bahwa permulaan hubungan pria dan wanita dimulai dengan melakukan hal-hal tersebut.)

Imam Ja'far al-Shadiq berkata, "Wanita tidak boleh menyerupai pria. Sebab, Rasulullah saw melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria."

Rasulullah saw bersabda, "Semoga Allah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria."

Wanita dan Kecantikan Semu

Sungguh aneh, demi mendapatkan kecantikan, wanita mempercayakan perawatan rambut, kuku, dan kaki kepada salon kecantikan (penata rambut). Satu hari, wanita mengepang rambut dibiarkan terurai panjang. Demikian seterusnya.

Satu hari, wanita mengecat kukunya dengan warna kerang. Hari lain, warna merah. Hari ketiga, warna coklat. Hari kelima, warna orange. Satu hari, warna sekitar mata dipoles putih. Hari kedua warna biru. Hari ketiga warna keemasan. Hari keempat warna keperakan. Satu hari, wanita mengenakan warna 'ini'. Hari berikutnya, warna 'itu'. Demikian seterusnya....

Benar, wanita rela mati-matian demi mencapai 'warna-warni' ini agar dirinya nampak indah dan cantik. Meskipun dia sadar, bahwa keindahan yang didapatkannya suatu hal semu yang bertahan sesaat, atau mungkin beberapa hari. Akan tetapi, wanita tidak bersedia bersusah payah demi mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan, serta menempatkan dirinya dibawah naungan 'langit' seorang suami dan mengikatkan tali cinta dua hati, sehingga keduanya saling mengasihi dalam menjalani kehidupan