Inventarisasi merupakan tahap paling awal dalam pengolahan bahan pustaka. Manfaat dari kegiatan inventarisasi ini antara lain:
- Memudahkan pustakawan dalam merencanakan pengadaan koleksi pada tahun-tahun berikutnya.
- Memudahkan pustakawan melakukan pengawasan terhadap koleksi yang dimiliki.
- Memudahkan pustakawan dalam menyusun laporan tahunan tentang perkembangan koleksi yang dimiliki.
Selain itu, menurut Qalyubi (2007), dengan membuat buku inventaris yang baik serta pengisian data yang tepat maka perpustakaan akan mudah dalam membuat statistik dan laporan tentang beberapa hal yaitu :
- jumlah bahan pustaka yg dimiliki perpustakaan,
- jumlah judul dan eksemplarnya,
- jumlah judul dan eksemplarnya berdasarkan bahasa,
- jumlah buku fiksi, buku teks, buku referensi, dan lain-lain,
- jumlah penambahan bahan pustaka setiap tahun, dan
- jumlah anggaran yang dikeluarkan”.
Untuk inventarisasi pustaka dapat dipilih bentuk buku, kartu, maupun dengan komputer. Adapun kolom inventarisasi dapat dipilih sebagai berikut:
- Nomor urut
- Tanggal: diisikan tanggal kapan buku bahan pustaka tersebut diterima dan menjadi milik perpustakaan.
- Nomor inventaris: kegiatan memberikan penomoran buku berdasarkn urutan penerimaannya. Nomor inventaris disebut juga dengan nomor induk buku yang merepresentasikan bahwa buku tersebut merupakan koleksi ke… (sekian) yang dimiliki perpustakaan. Sebuah Setiap eksemplar bahan pustaka memiliki nomor induk yang berbeda meskipun judul, pengerang, penerbit, dan tahun terbitnya sama. Apabila bahan pustaka hilang kemudian diganti buku yang sama dengan cetakan yang sama maka nomor induk yang digunakan sesuai dengan nomor induk dari buku yang hilang. Nomor inventaris buku dapat merepresentasikan jumlah keseluruhan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan. Ada 2 macam cara pemberian nomor induk : 001, 002, 003… dan seterusnya atau 0001/09, 0002/09,0003/09 … dan seterusnya.
- Asal: keterangan biasanya diisi dengan simbol sesuai dengan cara pengadaannya. Misalnya : Pembelian (B), pemberian/hadiah/hibah (H), Penggandaan (C).keterangan biasanya diisi dengan simbol sesuai dengan cara pengadaannya. Misalnya : Pembelian (B), pemberian/hadiah/hibah (H), Penggandaan (C).
- Pengarang
- Judul
- ISBN
- Penerbit
- Tempat Terbit
- Tahun Terbit
- Jumlah eksamplar
- Jenis Koleksi
Beberapa kegiatan atau pekerjaan dalam inventarisasi adalah sebagai berikut:
0Komentar