Jalan Masuk Bantimurung


Semua orang termasuk sobat blogger tentu mendambakan yang namanya liburan bukan? Saat yang tepat untuk rehat sejenak dari kesibukan. Serta dari hiruk pikuk perkotaan yang hampir mencekik sebab intensitas polusi yang meningkat. Tempat-tempat wisata alam pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota yang hampir lupa bagaimana rasanya menghirup udara segar dan jauh dari kata polusi.


Sobat blogger, pernahkah terbesit keinginan untuk menikmati liburan bersama keluarga atau pun teman dikelilingi kupu-kupu yang dengan mudah dapat Anda lihat beterbangan di alam bebas serta menghirup udara sejuk, melihat panorama air terjun, hingga berenang di air yang bersumber dari mata air pegunungan? Semua itu dapat Anda rasakan jika berkunjung ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wisata Alam Bantimurung yang merupakan tempat berwisata yang cocok untuk piknik hingga melepas penat bersama keluarga atau teman. Tidak hanya itu, wisata alam Bantimurung pun menawarkan berbagai keindahan alam lainnya seperti karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah.


Saya terakhir mengunjungi tempat ini pada hari Ahad tanggal 15 Juli 2012. Semakin sore, kawasan wisata ini makin dipadati oleh masyarakat sekitar, tak jarang pula kita berpapasan dengan turis mancanegara. Saya memilih wisata alam bantimurung ini untuk mengisi liburan yang tinggal seminggu lagi sekaligus dijadikan ajang silaturahmi berkumpul bersama teman-teman karena masih dalam suasana habis lebaran.


Rerimbunan pepohonan yang menyapa kami sepanjang jalan menuju kawasan wisata alam bantimurung pun telah menyejukkan hati ditambah terlihat tulisan “Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung” di tebing yang menjulang tinggi tanda kami kian dekat dengan wisata alam ini. Tak lama setelah itu tampaklah gerbang selamat datang berupa replika ukuran besar berbentuk kupu-kupu lalu setelahnya terdapat patung monyet yang sangat menambah daya tarik tersendiri pada Wisata Alam Bantimurung ini.


Dengan tiket masuk seharga Rp 20.000,- kami menghabiskan waktu kurang lebih 4  jam untuk menikmati wisata alam yang indah serta beberapa dari kami menyempatkan diri untuk menikmati segarnya air terjun. Sedangkan, saya dan yang lainnya memilih tuk mengabadikan foto-foto alam yang menakjubkan di sini. Walaupun sudah beberapa kali berkunjung kesini, rasanya masih sangat sejuk dan nyaman.


Bagi yang belum pernah berkunjung, kawasan wisata alam bantimurung ini terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar tepatnya di wilayah Kabupaten Maros, Kecamatan Bantimurung. Dari pusat Kabupaten Maros, perjalanan menuju kawasan wisata alam bantimurung kami tempuh sekitar 15 km atau kurang lebih 40 km dari kota Makassar. Perjalanan ini tak memakan waktu cukup banyak melainkan tidak lebih dari satu jam saja. Cukup dekat dengan perkotaan namun kealamiannya masih terjaga.


Kawasan ini sudah menjadi ciri khas dari kabupaten maros itu sendiri. Boleh saya katakan bahwa memang daerah wisata alam ini “luar biasa” indahnya. Tidak berlebihan kalau saya mengatakan begini, karena kupu-kupu yang telah langka masih dapat di temui berterbangan dengan bebas di sekeliling kita. Bahkan, terdapat pula penangkaran kupu-kupu serta museum kupu-kupu yang menampilkan berbagai jenis kupu-kupu. Menurut Wikipedia.com terdapat kurang lebih 250 spesies kupu-kupu yang telah ditemukan di wilayah bantimurung ini. Sehingga, sudah sepantasnya jika peneliti yang bernama Alfred Russel Wallace asal inggris menyebut Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu (The Kingdom of Butterfly).


Tak hanya keindahan kupu-kupunya yang menarik. Pemandangan air terjun dan kesejukan airnya pun merupakan objek idola yang dapat  mengundang khalayak tuk mengunjungi wisata alam bantimurung ini. Banyak masyarakat yang sengaja mendekati air terjun tuk bersandar di bebatuannya hanya untuk merasakan hempasan derasnya air yang segar itu.


Di samping air terjun dijumpai juga tangga yang akan membawa kita melihat bagaimana air jatuh ke bawah dengan derasnya serta dengan jarak kurang lebih 800 m kita akan menemukan gua yang disebut gua mimpi. Di dalamnya, kita dapat melihat stalaknit dan stalakmit. Tidak hanya itu, terdapat juga gua batu di kawasan wisata alam bantimurung ini.

Tempat Duduk Bantimurung

Taman Nasional Bantimurung telah dilengkapi juga dengan fasilitas lainnya seperti permainan flying fox, mesjid, rumah sewaan, kolam renang atau jika ingin merasakan suasana piknik dengan hamparan tikarpun juga tersedia. Pada umumnya, masyarakat berkunjung di kawasan ini untuk berenang dan menikmati air terjunnya. Sehingga, tak sedikit penyewa ban pelampung untuk berenang dan tikar ditemui di sekitar kawasan ini.


Hal yang palik menarik, jika suatu saat nanti anda berkunjung. Bila beruntung, anda bisa saja melihat pemandangan monyet yang bergelantungan di atas pepohonan yang mengitari kawasan wisata alam bantimurung ini. Setelah mengunjungi wisata alam Bantimurung ini pun di luar, dekat pintu keluar banyak berjejer berbagai pernak-pernik berciri khas Bantimurung salah satunya gantungan kunci, pajangan kupu-kupu lengkap dengan nama spesiesnya. Tentunya, kupu-kupu yang diawetkan merupakan kupu-kupu mati di penangkaran ataupun yang sengaja di tangkap yang hanya merupakan kupu-kupu yang tidak dilindungi. Lagi pula, kupu-kupu di Bantimurung ini juga sangat dijaga ekosistem serta populasinya oleh undang-undang.


Di samping itu, terdapat juga jejeran jajanan yang menggugah selera seperti jagung bakar dan kacang rebus di sekitar kawasan wisata alam Bantimurung ini. Sungguh, wisata yang sangat berkesan di tengah penghujung liburan. Bagaimana? Tertarik tuk berkunjung di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terkenal dengan sebutan “The Kingdom of Butterfly”?